Antisipasi VIrus Corona di Tangsel

Kasus Covid-19 Meledak, Pemkot Tangsel Dirikan Tenda Darurat untuk Pasien Tunggu Rujukan

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan kasus Covid-19 di daerahnya meledak

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, di rumah dinasnya, Jalan Sunburst CBD, Lengkong Gudang, Serpong, Senin (28/6/2021). Menurut Benyamin, kasus Covid-19 di Tangsel sudah meledak. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menganggap kasus Covid-19 di wilayahnya sudah sampai meledak.

Data kasus pemakaman jenazah korban Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat yang menjadi acuannya.

"Iya memang sudah meledak. Entah dari klaster lebaran atau klaster mudik," ujar Benyamin di rumah dinasnya, Jalan Sunburst, Lengkong Gudang, Serpong, Senin (28/6/2021).

"Bahkan yang meninggal bulan ini, Juni belum habis nih, 190 dan ini belum  pernah bulan-bulan sebelumnya, ini memang lagi terjadi peningkatan," paparnya.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Belum Teridentifikasi di Bekasi, Wali Kota: Penyebaran Sekarang Lebih Cepat

Benyamin mengupayakan optimalisasi penanganan dengan memproses penambahan tempat tidur di Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara.

Selain itu, Benyamin juga akan mendirikan tenda darurat di kawasan Rumah Lawan Covid-19, Ciater, Serpong, untuk transit. 

Baca juga: Cek di Sini Daftar Lengkap 140 Rumah Sakit Covid-19 di DKI

Pasien Covid-19 dengan gejala rigan sampai sedang akan lebih dulu dirawat di tenda darurat sambil menunggu rujukan rumah sakit yang hingga saat ini kondisinya penuh. 

"Jadi begitu ada penderita Covid ke RLC dulu diperiksa di situ. Oh ini perberatan, harus ke rumah sakit. Dicari lah oleh tim di situ rumah sakit mana."

"Jadi nanti begitu, pemeriksaan, screening awalnya, transitnya akan dilakukan di RLC. RLC juga sudah saya minta ditambah tenaga medisnya," papar Benyamin. 

Penanganan pasien Covid-19 secara keseluruhan akan difokuskan di Rumah Lawan Covid-19.

Baca juga: RS di Tangsel Penuh, Banyak Pasien Covid-19 Terpaksa Isolasi di Rumah hingga Nyawa Tak Tertolong

"Penanganan Covid itu saya geser manajemennya ke Rumah Lawan Covid, dokter Suhara," ujarnya.

Sementara, Benyamin tengah menyiapkan tiga tenda darurat dengan kapasitas per tenda sebanyak 20 tempat tidur.

"Saya tambah tiga dulu. Satu tenda itu 20 tempat tidur. Lagi kita lengkapi nih dalam minggu ini tempat tidur, tabung oksigen dan seterusnya. Ada 60 tempat tidur," pungkas Benyamin. 

Sebagai informasi tambahan, saat ini, terdapat 1.264 warga Tangsel yang positif Covid-19 dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit, isolasi mandiri ataupun isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved