Penumpang KMP Yunice Lolos Maut: Terapung 30 Menit di Selat Bali, Bersyukur Terlihat Kapal Lewat
Upaya penuh perjuangan dilakukan para penumpang KMP Yunice yang berhasil lolos dari maut ketika kapal itu tenggelam di Selat Bali.
"Seperti sirine atau apa tidak ada. Saya hanya melihat petugasnya lari-lari," kata Taufik.
Kata dia, kepanikan semakin terjadi ketika kapal tiba-tiba terus miring ke kiri, dan akhirnya terbalik.

"Saya mendengar orang berteriak pakai pelampung.
Saya cari di lemari tapi tidak bisa dibuka oleh petugasnya.
Saya tendang saja lemarinya akhirnya bisa dibuka dan saya dapat pelampung," kata Taufik.
"Saat itu saya hanya berpikir bagaimana caranya selamat," katanya.
Kapal terus miring ke kiri, dan Taufik memberanikan diri untuk keluar dari kapal.
Setelah kapal terbalik banyak penumpang yang terapung di laut dalam keadaan yang gelap.
Tanggapan Dishub Bali
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Gede Wayan Samsigunarta mengatakan, pemerintah melakukan evaluasi atas insiden yang menimpa KMP Yunicee.
"Kita pada posisi sekarang kita tidak mau juga ini berulang sehingga kita evaluasi seperti apa sebetulnya kondisi pemuatan dan kemudian administrasi dan sebagainya.
Ini situasi yang tidak mengenakan buat kita semua dan terjadi artinya cukup dan bukan sesuatu yang biasa. Nah karena itu harus dianggap sebagai sesuatu yang harus diivestigasi kemudian kita akan lihat seperti apa masalahnya," kata dia.
Lebih lanjutnya, Ia mengatakan utamanya pihaknya akan berpikir bagaimana caranya mencegah agar hal ini tidak terjadi lagi.
Ia juga mengatakan apakah nanti pada muatan yang lebih ditata, dan kalau bisa kapal-kapal yang mengangkut barang itu yang memang benar kapal barang.
Dan kejadian ini juga akan diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).