Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Tangerang Masih Bingung Soal Penutupan Jalan di Wilayahnya
Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang terus melonjak tapi pemerintah setempat masih bingung soal pembatasan pergerakan warganya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang terus melonjak tapi pemerintah setempat masih bingung soal pembatasan pergerakan warganya.
Seperti yang diutarakan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah yang belum mengetahui skema penutupan jalan dan pembatasan pergerakan warganya saat ini.
TONTON JUGA
"Kita belum tahu (skema penyekatan) nunggu edarannya karena ini lagi dibahas teknisnya. Sebenarnya masyarakat sekarang mobilisasinya juga terbatas," kata Arief di gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (30/6/2021).
Pasalnya, dirinya mewacanakan ada kebijakan soal 100 persen work from home (WFH) kepada seluruh sektor perusahaan di Kota Tangerang.
Hal tersebut untuk menekan lajur pertambahan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

Namun, lagi-lagi ia belum tahu kapan keputusan itu akan direalisasikan.
"Wacananya kan WFH 100 persen, kalau 100 persen kan gak ada yang ngantor, wartawan juga gak boleh, liputan dari rumah saja," kata Arief.
Baca juga: Pemerintah Kota Tangerang Buka Seleksi CPNS untuk 3.000 Lebih Formasi
"Kita lihat lah, karena kita harus mengatur pengamanan pandemi ini supaya efektif dan efisien karena kan sekarang banyak juga pegawai dan nakes yang terpapar," sambung dia lagi.
Pemerintah Kota Tangerang juga tengah siap-siap memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Arief R Wismansyah mengatakan kalau pihaknya siap dalam kebijakan apapun.
TONTON JUGA
Sebab, tujuan tersebut untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"Sekarang mah, siap engga siap, harus siap. Karena sekarang yang harus diamankan kan keselamtan masyarakat," jelas Arief.