Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Vaksinasi Covid-19 Massal di Tangsel Gagal Capai Target, Beban Kembali ke Puskesmas
Benyamin Davnie mengakui gagal mencapai target pada vaksinasi Covid-19 massal pertama untuk usia 18 tahun yang digelar 29 Juni 2021 lalu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengakui gagal mencapai target pada vaksinasi Covid-19 massal pertama untuk usia 18 tahun yang digelar 29 Juni 2021 lalu.
Orang nomor satu di Tangsel itu, memaparkan, dari target 35.000 jiwa tervaksinasi, hanya terpenuhi 24.222 jiwa.
TONTON JUGA
"Saya ingin menyampaikan hasil vaksin kemarin ya. Vaksinasi kemarin pada Selasa 29 Juni, dari target 35 ribu, itu tercapai 24.222."
"Di BXchange itu ada 2.075, Teras Kota tercapai 2.823, di BSD Junction tercapai 1.665, di Unpam tercapai 7.459, di Sport Center Alam Sutera 2.650, di Gereja Santo Laurensius tercapai 1.940 dan di 30 Puskesmas di Tangerang Selatan tercapai 5.610, termasuk RSU," papar Benyamin pada konferensi pers tentang PPKM Darurat di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Kamis (1/7/2021).
Vaksinasi massal dengan jumlah ketersediaan dosis besar tidak setiap hari digelar Pemkot Tangsel.

Sedangkan, vaksinasi harian dilakukan di puskesmas.
Sisa target yang tidak terpenuhi itupun menjadi beban puskesmas
Baca juga: Jangan Main-main, Wali Kota Ancam Sanksi Warga Tangsel yang Nekat Melanggar PPKM Darurat
"Kekurangannya akan dilayani setelah ini di puskesmas dan beberapa tempat, kalau stok vaksin tersedia kouta akan gelar vaksinasi Covid-19 massal berikutnya," ujarnya.
Benyamin juga memaparkan tentang target vaksinasi dari pemerintah pusat yang semakin dipercepat.
Tangsel menargetkan 900 jiwa atau 70% dari total populasi tervaksinasi rampung pada Agustus 2021, demi mencapai kekebalan komunal.
TONTON JUGA
"Awalnya sampai Desember, tapi belakangan ini kami dimintakan lagi selesai pada akhir Agustus."
"Setiap hari harus tervaksin 15.000 jiwa, vaksinnya akan didrop seminggu sekali," papar Benyamin.