Anies Baswedan: Usia di Atas 12 Tahun Silakan Daftar di JAKI, Bisa Vaksinasi Covid-19 di Mana Saja

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengimbau warganya mengisi data atau formulasi melalui aplikasi JAKI guna mengikuti vaksin Covid-19. 

Anies mengatakan, warga DKI Jakarta yang usianya di atas 12 tahun sebaiknya mendaftar di aplikasi tersebut untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. 

"Silakan gunakan aplikasi JAKI untuk mendaftar vaksinasi, bisa dilakukan di mana saja, sehingga anda tidak perlu mendaftar mengantre," kata Anies, ditemani Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mulyo Aji, saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (4/7/2021).

"Dari rumah buka aplikasi, pilih lokasi dan waktu. Kemudian datang di waktu yang sudah disepakati. Dengan begitu kita bisa  melindungi masyarakat Jakarta, siapapun di atas usia 12 tahun silakan manfaatkan aplikasi itu," sambungnya.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Terus Berdatangan di TPU Pedurenan: Dalam Satu Jam Lima Warga Dikebumikan

Anies mengatakan khawatir dengan angka Covid-19 di Jakarta yang meningkat.

Karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini terus mengimbau masyarakat dapat melakukan vaksinasi Covid-19 secepatnya.

"Ini kita berlomba, Jakarta saat ini sedang dalam situasi penambahan penularan yang luar biasa, kita berlomba melawan Covidnya, untuk bisa tumbuh imunitas kekebalan dua rute, rute pertama lewat vaksinasi, rute kedua infeksi," jelas Anies.

Baca juga: Balai Yos Sudarso di Kantor Wali Kota Jakarta Utara Bakal Jadi Tempat Isolasi Mandiri Covid-19

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 23.807 orang telau dites PCR swab pada Sabtu (3/6/2021).

Hasilnya, 9.702 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 14.105 negatif. 

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, kepada Wartawan, Sabtu kemarin.

Dwi menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. 

"Sebanyak 13,5 persen dari 9.702 kasus positif merupakan anak-anak di bawah usia 18 tahun," jelas Dwi.

Baca juga: Profil dan Perjalanan Hidup Jane Shalimar, Artis yang Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Covid-19

"Dengan rincian, 975 kasus merupakan usia 6-18 tahun dan 334 kasus yakni usia 0-5 tahun," lanjutnya.

Selain itu, 7.513 kasus lainnya orang berusia 19-59 tahun dan 880 kasus merupakan usia 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak," imbau Dwi.

"Sebisa mungkin, lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," tutup Dwi.