Cerita Kriminal
Dua Pria Duel Bawa Sajam di Jalanan dan Jadi Tontongan Pengendara, Semua Berawal dari Masalah Utang
Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Rappang – Enrekang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (02/07/2021).
TRIBUNJAKARTA.COM, SIDRAP - Dua pria duel di jalanan sambil menenteng senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Rappang – Enrekang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (02/07/2021).
Aksi menyeramkan yang dilakukan dua pria itu sempat menjadi tontonan para pengendara yang melintas.
Video sewaktu kedua pria itu bersitegang sambil memegang senjata tajam itu pun tersebar di media sosial.
Setelah viralnya video itu, Satreskrim Polres Sidrap mengamankan salah satu pelaku.
Adapun identitas kedua pria tersebut yakni AR dan B yang merupakan warga Kabupaten Sidrap.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Arham Gusdiar mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait video viral tersebut.
AR yang merasa keberatan akhirnya melaporkan pria inisial B ke Polres Sidrap terkait pengancaman.
"Iya, sudah ada laporan masuk yakni terkait pengancaman. Untuk terlapor sudah diamankan," kata AKP Arham saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Sabtu, (03/07/2021) sore.
AKP Arham menuturkan, motif kedua pria yang melakukan duel benda tajam tersebut yakni terkait utang-piutang.
Baca juga: Perkara Batuk buat Lansia 70 Tahun Bunuh Tetangganya, Ternyata Korbannya Salah Orang
Baca juga: Duel Maut Antar Tukang Becak Dipicu Rebutan Uang & Penumpang, Terungkap Sosok Pelaku
Baca juga: Rasa Kesal Berlarut Buat Tukang Becak Nekat Bunuh Teman, Korban Tewas Mengenaskan di Pinggir Jalan
"Motifnya karena salah satu pihak (pelapor) mempunyai utang. AR pernah meminjam uang kepada terlapor," ungkapnya.
"Terlapor B mendatangi pelapor AR untuk menagih utang. Namun, AR belum bisa membayar. Sehingga terjadi cekcok antara keduanya," sambungnya.
Dikatakannya, utang AR sebanyak Rp 20 juta kepada terlapor B.
"Hal inilah yang membuat keduanya melakukan duel benda tajam di tengah jalan," bebernya.
AKP Arham mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.