Sisi Lain Metropolitan

Stok Tabung Oksigen Terbatas, Bobhil Sering Bingung saat Ditelpon Pasien Covid-19: Bicara Gak Fokus

Jadi relawan dengan membantu meminjamkan tabung oksigen, Arief Bobhil (26) akui perang batin saat pasien Covid-19 tak bisa mendapatkan oksigen.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Arief Bobhil (26) saat ditemui di Jalan Utan Kayu Nomor 68 H, Matraman, Jakarta Timur, Senin (5/7/2021) 

Hatinya kian terenyuh, ketika telepon yang masuk dari pasien Covid-19 langsung.

Dengan suara napas yang sudah terengah-engah mencoba berbicara dengan Bobhil untuk diusahakan mendapatkan tabung oksigen.

Sayangnya, lagi-lagi Bobhil tak bisa berbuat banyak lantaran untuk meminjamkan oksigen perlu melalui alur yang ada dan banyak masyarakat dengan kondisi serupa.

"Ini yang saya bilang perang batin. Kondisi seperti ini membuat saya berpikir bagaimana kalau itu keluarga saya."

"Makanya saya merasa perang batin, kita tahu itu harus ditolong tapi enggak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.

Terkait hal tersebut, Bobhil sangat berharap bila kondisi seperti ini bisa segera berakhir.

Ia berharap oksigen tak lagi menjadi barang yang langka dan harganya bisa stabil di pasaran.

"Harapan saya tentunya harganya bisa sesuai semula dan ketersediaan menjadi stabil."

"Sebab benar-benar banyak orang yang membutuhkan dan kondisi mereka juga mengkhawatirkan sehingga harus menggunakan oksigen," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved