Antisipasi Virus Corona di DKI

Suasana di Pos Penyekatan Lampiri Kondusif, Petugas Antisipasi Jalur Tikus

Suasana di pos penyekatan Lampiri, Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur jauh lebih kondusif, petugas gabungan lakukan penjagaan di jalur tikus

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadivia saat diwawancarai awak media terkait PPKM Darurat hari keempat di pos penyekatan Lampiri, Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Suasana di pos penyekatan Lampiri, Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur jauh lebih kondusif, petugas gabungan tetap lakukan penjagaan di jalur tikus.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di hari keempat berjalan kondusif.

Suasana tampak lebih lengang dibanding hari sebelumnya, membuat petugas tetap waspada agar masyarakat dari arah Bekasi ke Jakarta tak bisa melalui jalur tikus.

"Di jalan tikus kami antisipasi jadi pada saat penyekatan di jalur utama seperti di Lampiri ini, kami putar balikkan kembali ke arah Bekasi. Dan, di jalur tikus setelah kami putar balik ini sudah kami jaga oleh beberapa anggota dan juga ada beberapa titik yang kami jaga di jalan pada saat menuju Jakarta dari Bekasi," kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadivia di lokasi, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Hari Keempat, Tak Ada Aksi Geber Motor Lagi di Pos Penyekatan Lampiri Jalan Kalimalang

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Warga Jaga Jalan Tikus di Kampungnya, Irjen Fadil Imran: Jangan Kasih Lolos

Baca juga: Pemprov DKI Buka 434 Formasi CPNS untuk SMA hingga S1, Cek di Sini Persyaratannya Sebelum Daftar

Petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri telah melakukan penjagaan di jalur tikus sedari awal PPKM Darurat berlangsung.

Nantinya, bagi warga yang kedapatan memaksa melintas melalui jalur tikus akan diputar balikkan.

"Untuk warga masyarakat yang termasuk dalam sektor non esensial ya sudah diimbau, disarankan oleh pemerintah untuk melaksanakan WFH 100% kepada para pekerjanya. Sehingga otomatis untuk aktivitas dan mobilitas pekerjanya berkurang jauh. Jadi yang melalui jalur tikus juga akan diputar balikkan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved