Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Status Penularan Covid-19 di Tangerang Selatan Turun ke Zona Oranye

Satgas Penanganan Covid-19 nasional menetapkan Tangerang Selatan (Tangsel) berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Tangkapan gambar status zona penularan Covid-19 Banten, di Instagram @dinkes_provbanten, diunduh pada Rabu (7/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Satgas Penanganan Covid-19 nasional menetapkan Tangerang Selatan (Tangsel) berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19 mulai Selasa (6/7/2021) malam.

Hal itu berarti, kondisi Tangsel membaik dari sebelumnya yang selama tujuh hari berturut-turut dikategorikan zona merah ataupun risiko tinggi penularan Covid-19.

Data zonasi tersebut juga dengan mudah dapat dijumpai di Instagram @dinkes_provbanten.

Dari delapan kota dan kabupaten di Banten, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang yang termasuk dalam zona merah.

Sedangkan sisanya, Kota Tangsel, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, zona oranye.

Namun, perubahan zona Tangsel menjadi sorotan, lantaran kasus Covid-19 masih terus meroket, terlebih sepekan terakhir.

Data Dinas Kesehatan Tangsel melalui laman, lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, sejak tanggal 1 Juli 2021 hingga 6 Juli 2021, sebanyak 569 warga Tangsel terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Satgas Jakarta Timur dan Depok Sekat Jalan Permukiman yang Jadi Jalur Tikus Pekerja

Baca juga: Angelo Alessio Tidak Memandang Nama Besar Pemain Persija Jakarta, Utamakan Kebersamaan Tim

Baca juga: Gubernur Anies Temukan Masih Banyak Pekerja Non Esensial yang Masuk Kantor Hari ke 5 PPKM Darurat

Sementara, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan angka kematian akibat Covid-19 yang mencengangkan.

Dari tanggal 1 Juli 2021 sampai tanggal 5 Juli 2021, 205 warga Tangsel meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19

"Beberapa kesulitan kita saat ini aadalah dengan info yang wafat hari ke lima ini kurang lebih 205," ujar Benyamin. 

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengatakan, perubahan zona sudah menjadi penilaian Satgas Penanganan Covid-19 nasional.

"Yang dilihat adalah perbandingan dari minggu ke minggu untuk 14 indikator," kata Allin, Rabu (7/7/2021).

Bagi yang hendak mempertanyakan perubahan status risiko penularan Covid-19 Tangsel bisa langsung ke pemerintah pusat. 

"Untuk pastinya harus nanya ke tim data di satgas pusat," kata Allin. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved