Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Wali Kota Tangerang Akui Banyak Warganya Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan kasus positif Covid-19 di wilayahnya banyak yang orang tanpa gejala (OTG).

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau swab massal di SDN Pabuaran Tumpeng 1 Kecamatan Karawaci dan di Masjid Al Jihad Villa Mutiara Pluit Kecamatan Priuk, Rabu (7/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan kasus positif Covid-19 di wilayahnya banyak yang orang tanpa gejala (OTG).

Hal itu didapatinya saat ia memantau swab test massal ditiap kelurahan di Kota Tangerang.

Seperti yang terjadi di SDN Pabuaran Tumpeng 1 Kecamatan Karawaci dan di Masjid Al Jihad Villa Mutiara Pluit Kecamatan Priuk.

"Sejak kemarin hingga hari ini telah dilakukan testing dan tracing sebanyak 3.512 spesimen dan dinyatakan positif sebanyak 699 orang atau 20 persen," jelas Arief, Rabu (7/7/2021).

"Banyam yang OTG nih, jadi yang beraktifitas banyak yang positif nih," sambungnya lagi.

Baca juga: Bikin Ramuan Sendiri, Ini Rahasia Wali Kota Bekasi Jaga Imun di Tengah Tingginya Kasus Covid-19

Menurutnya, melalui testing acak yang diselenggarakan selama PPKM Darurat ini bertujuan untuk mengidentifikasi masyarakat yang terpapar Covid-19.

Baik yang bergejala ataupun tanpa gejala agar dapat dilakukan tindakan isolasi.

"Kami terus mencari mereka yang positif dan langsung ditangani, untuk yang bergejala diarahkan isolasi di RIT, untuk yg tidak bergejala diarahkan isolasi mandiri dengan dibekali obat serta vitamin," paparnya.

Baca juga: 4 Hari PPKM Darurat, 7 Ribu Kendaraan di Tangerang Diminta Putar Balik

Pada kesempatannya tersebut, Arief juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat.

PPKM Darurat sendiri dilaksanakan yang dimulai dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Baca juga: Status Penularan Covid-19 di Tangerang Selatan Turun ke Zona Oranye

"Jika tidak darurat saya imbau masyarakat untuk di rumah saja, apabila darurat tetap lakukan protokol kesehatan yang ketat, karena memang tujuan PPKM Darurat ini untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19," tukas Arief.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved