Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen Untuk Pasien Covid-19

Pemerintah Kota Tangerang membentuk Posko pengisian oksigen khusus untuk rumah sakit yang membutuhkan.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau posko penyediaan isi ulang oksigen di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (8/7/2021). 

Satu persatu warga memadati toko Eka Medical Oxygen untuk mengisi ulang tabung oksigen pada Rabu (7/7/2021) siang.

Sambil antre, warga banyak yang menggendong tabung oksigen mulai dari satu meter kubik, sampai yang berukuran kecil.

Bahkan ada yang membawa tabung oksigen seukuran pria dewasa sehingga harus diangkut menggunakan mobil.

Yayan seorang sedang mengantre mengaku sudah tiba sejak satu jam yang lalu tapi belum terlayani.

Alasannya belum terlayani bukan hanya karena penuh sesak tapi stok oksigen habis dan sedang menunggu stok dari Cilegon.

"Katanya nanti jam 15.00 WIB baru dateng stok barunya. Ini saya sudah tiga kali isi di sini. Soalnya murah ya tapi antre banget gini," kata Yayan di lokasi.

Baca juga: Ratusan Warga Tangerang Masih Acuh Terhadap Penerapan PPKM Darurat

Memang, dari pantauan di lokasi, tempat tersebut selalu penuh dan terpampang harga oksigen yang masih waras.

Yayan mengatakan, oksigen tersebut diperuntukan untuk adiknya yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Buat adik saya sudah 7 hari isoman di rumah. Saturasi oksigennya awalnya rendah tapi sudah membaik. Sebenarnya ada oksigen di rumah tapi ini untuk jaga-jaga," kata Yayan.

Sementara itu, seorang yang mengantre lainnya bernama Dina hendak mengisi tabung oksigen untuk dirinya sendiri.

Pasalnya, dia tengah mengalami sesak nafas sejak beberapa hari yang lalu.

"Ini mau oksigen buat pemakaian pribadi sih. Beberapa hari ini emang saya sesak nafas. Tapi saya negatif (Covid-19)," aku dia.

Dinda mengaku baru kali ini dia mengisi tabung oksigen.

"Baru sekarang saya saya ngisi kaya gini. Sebelumnnya kalo sakit enggak pernah sampai ngerasa harus pake tabung oksigen," papar dia.

Sementara, Davie seorang karyawan toko tersebut mengatakan dalam sehari bisa melayani sampai 50 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved