Viral di Medsos

Dikeroyok Geng Motor di Cilandak, Aiptu Suwardi Ngadu ke Wagub DKI: Pinggang Saya Sakit Sekali

Aiptu Suwardi, polisi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat berbincang dengan Wagub Ariza

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Konferensi pers pengungkapan kasus pengeroyokan terhadap anggota polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021) - Aiptu Suwardi, polisi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat berbincang dengan Wagub Ariza 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkapkan kondisi Aiptu Suwardi telah membaik.

Aiptu Suwardi merupakan anggota polisi yang menjadi korban pengeroyokan oleh geng motor 420 Garage saat sedang membubarkan balap liar.

"(Kondisi Aiptu Suwardi) lumayan membaik," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021).

Azis menuturkan, Aiptu Suwardi merupakan polisi senior yang berdinas di Polsek Cilandak. Ia mengalami luka memar akibat pengeroyokan tersebut.

"Sudah dicek, ada memar di beberapa bagian dan kepala masih pusing, sehingga perlu istirahat cukup. Yang bersangkutan usianya senior, sebentar lagi pensiun," ungkap Kapolres.

Baca juga: Bertingkah Bak Jagoan Saat Keroyok Polisi, 3 Anggota Geng Motor Hanya Tertunduk Saat Ditangkap

Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap delapan anggota geng motor 420 Garage yang diduga mengeroyok anggota polisi bernama Aiptu Suwardi.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/7/2021) pagi itu terekam sebuah video dan viral di media sosial.

Ketika itu, Aiptu Suwardi tengah melakukan tugas patroli dan membubarkan kerumunan balap liar.

"Kita mendapatkan beberapa pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap petugas. Saat ini 3 orang berstatus tersangka, 5 saksi, dan 1 masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Azis.

Baca juga: Tampang 3 Anggota Geng Motor yang Keroyok Polisi di Cilandak: Kini Ditetapkan Tersangka

Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka bernama Michael (26), Gabriella (24), dan Anestasia (21). Dua nama terakhir merupakan perempuan.

Azis menegaskan, polisi tidak akan mentolerir perbuatan pelaku yang telah melakukan perlawanan terhadap petugas.

"Kami tidak mentolerir petugas yang mendapat kekerasan, kami tidak mentolerir adanya tindakan tidak beradab di wilayah Jakarta Selatan," ujar dia.

Saat ini polisi masih memburu satu pelaku pengeroyokan terhadap Aiptu Suwardi.

Remaja bernama Muhammad Aldi Royya alias penyok kini masuk daftar pencarian orang polisi (DPO).

Azis pun mengimbau Penyok agar segera menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Ketika 2 Anggota Polri jadi Korban Kejahatan dalam Semalam: Dibegal hingga Dikeroyok Geng Motor

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved