Tertinggi di Dunia, 991 Orang Indonesia Meninggal Dunia Karena Covid-19 Kurang dari 24 Jam

Berdasarkan data pada Selasa (13/7/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 2.615.529 orang.

Istimewa
Ratusan jenazah sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buni Ayu yang berlokasi di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/6/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus harian positif Covid-19 di Indonesia setiap harinya semakin meningkat.

Data di akun Twitter @KemenkesRI pukul 16.43 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 54.517 pasien.

Penambahan kasus harian tersebut menjadi rekor tertinggi di Indonesia selama pandemi Covid-19.

Selain itu, menurut situs  Worldometers Rabu (14/7/2021), angka kasus harian dan meninggal dunia di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia. 

Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 2.670.046 pasien.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Pada Usia 18 Tahun ke Bawah Masih Terus Bertambah di Jakarta

Berdasarkan data pada Selasa (13/7/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 2.615.529 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 2.157.363 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh, yakni 2.139.601 orang.

Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 17.762 orang.

Kemudian, total ada 69.210 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.

Sementara itu, data kemarin total sebanyak 68.219 orang meninggal dunia.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 991 orang.

Baca juga: Mulai Besok Polisi Tutup Seluruh Akses Jalan di Pos Penyekatan Sejak Pukul 10 Pagi

Penjelasan Menkes Soal Vaksinasi Individu Berbayar

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan vaksinasi Gotong Royong Individu merupakan opsi untuk masyarakat untuk memilih vaksin tersebut atau tidak.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7/2021).

“Prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi masyarakat yang ingin mengambil vaksin gotong royong baik melalui perusahaan maupun melalui individu,” ujarnya, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Vaksinasi Gotong Royong diperluas untuk individu, karena banyak pengusaha yang belum bisa mendapatkan akses program vaksin Gotong Royong melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

“Jadi ada beberapa misalnya perusahaan-perusahaan pribadi atau perusahaan-perusahaan kecil itu juga mereka mau mendapatkan akses ke vaksin gotong royong, tetapi belum bisa masuk melalui programnya Kadin, itu dibuka,” kata Menkes.

Ada juga beberapa Warga Negara Asing (WNA) yang sudah tinggal di Indonesia bisa mendapatkan akses ke vaksin Gotong Royong yang individu, namun akan dimulai di saat vaksin pemerintah sudah mulai masif.

Budi menyebut stok vaksin bulan Juli 2021 akan ada 30 juta dosis, Agustus 2021 akan dapat 40 juta dosis, dan seterusnya 50 juta dosis.

Sehingga, benar-benar akses masyarakat yang lain akan besar.

“Sedangkan masyarakat yang ingin mengambil opsi yang lain juga tersedia, sehingga opsinya semuanya tersedia,” jelas dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 14 Juli 2021: Pecah Rekor! Tambah 54.517 Kasus Baru

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved