Bertahan Hidup dengan Gaji Rp 700 ribu Sebulan, Guru Honorer Asal Cilegon Nyambi Jualan Bakpao

Demi memenuhi kebutuhan istri dan empat anaknya mengharuskan Somy menyambi berjualan bakpao setiap pagi dan malam hari

TribunBanten.com/Khairul Ma'arif
Somy Wirardi, guru honorer yang sudah 16 tahun mengabdi di SD Negeri Bumi Waras Kota Cilegon. Untuk mencukupi kehidupannya, ia nyambi jadi penjual bakpao 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib guru honorer asal Kota Cilegon, Banten ini terbilang cukup miris.

Somy Wirardi sudah 16 tahun menjadi guru di SD Negeri Bumi Waras Kota Cilegon.

Selama itu juga statusnya tidak pernah berubah sebagai guru honorer yang gajinya pas-pasan.

Demi memenuhi kebutuhan istri dan empat anaknya mengharuskan Somy menyambi berjualan bakpao setiap pagi dan malam hari.

"Gaji saya perbulan hanya sekitar 500 -700 ribu, sekarang mah ga cukup duit segitu buat sebulan," katanya kepada TribunBanten.com saat ditemui di Kantor DPRD Kota Cilegon, Kamis (15/7/2021).

Somy mengaku pertiga bulan dirinya mendapat penghasilan tambahan dari pemerintah sekitar Rp 1,3 juta.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Minta Pengurus Sosialisasi Hidup Sehat Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Somy menuturkan saat subuh dirinya sudah bangun dibantu istrinya menyiapkan dagangannya.

Ketika dagangannya sudah siap Somy berkeliling ke beberapa warung untuk menitipkan bakpaonya.

"Baru pas pukul 08.00 WIB saya bersiap untuk mengajar anak-anak," tambahnya.

Somy merupakan seorang guru Penjaskes di sekolahnya.

Saat ini istrinya sedang mengandung anak kelimanya.

Dirinya mengaku harapannya sudah pupus untuk menjadi sebagai guru PNS.

"Sekarang umur saya sudah 41 tahun jadi sudah tidak sesuai kriteria PNS apalagi saat ini ga pengadaan PNS untuk guru adanya hanya PPPK," ucap Somy.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara Usai Bercerai, Guru Musik Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tebet

Lebih lanjut, Somy mengungkapkan dirinya memang sudah mendaftar PPPK tetapi dirinya tidak sepenuhnya yakin dapat diterima.

"Soalnya lowongan yang saya daftarkan tidak sesuai dengan ijazah saya jadi agak pesimis juga," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved