Virus Corona di Indonesia
Ratusan Jurnalis Terpapar Covid-19, Pemerintah Didorong Berikan Jaminan Perlindungan
menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya sejumlah jurnalis Indonesia akibat terpapar Covid-19.
“Sayangnya, risiko yang sangat tinggi seringkali tidak difasilitasi dengan perlengkapan protokol kesehatan yang maksimal, sehingga membuat mereka rentan terpapar,” sambungnya lagi.
Berdasarkan catatan yang ia terima, jumlah jurnalis yang terpapar semakin banyak.
“Saya berharap berbagai pihak baik itu dari pemerintah daerah di seluruh Indonesia ataupun pemerintah pusat bisa memfasilitasi dan membantu mereka yang sebenarnya kondisinya sering luput dari pantauan dan pemberitaan.”
Sementara itu, Sekjen IJLM, Hasan Alhabshy mengaku, bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.
Namun hal itu masih dirasa kurang lantaran jumlah korban yang terdampak cukup banyak.
"Saat ini, dari 200 lebih nama baru 70 orang yang menerima bantuan sekedarnya, itu pun tanpa obat-obatan," kata Hasan.
Hasan berencana akan membentuk grup para pewarta yang terpapar Covid-19 untuk memudahkan berbagi informasi termasuk membuat program pinjam pakai tabung oksigen.
"Terus perlengkapan perlindungan dan vitamin buat teman-teman yang ada di lapangan, itu yang kami butuhkan serta obat-obatan," tutur Hasan.
IJLM berharap, pemerintah mau membantu mereka.
Terkait hal itu, Hasan pun menyediakan layanan kontak darurat untuk para jurnalis di nomor 0856-5557-7717.
"Sekarang ini jumlah yang terpapar naik terus, sudah tembus diangka 300 orang," katanya.