Cerita Kriminal

Sopir Truk Ditikam Temannya hingga Tewas di Cilincing, Anak Korban: Ada Dendam Lama

Penusukan yang dilakukan YL (39) terhadap sopir truk SK (42) di Cilincing, Jakarta Utara, diduga dipicu adanya dendam lama.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Eki (23), anak dari sopir truk korban penusukan di Cilincing, SK (42), saat ditemui di kediamannya, Kamis (15/7/2021). 

Anggota LMK Semper Timur, Nahwan mengatakan, dirinya melihat kedua orang tersebut berkelahi dengan menenteng senjata tajam yang masing-masing mereka bawa.

Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Tewas Tertusuk Temannya Sendiri Saat Duel Maut di Cilincing, Terekam CCTV

Baca juga: Sopir Truk Tewas Ditusuk Teman Lamanya di Semper Timur, Sempat Terlibat Keributan Tengah Malam

"Cuman dua orang yang ribut. Di sini warga sepi. Nah dua-duanya bawa senjata tajam," kata Nahwan di lokasi, Kamis (15/7/2021).

Duel antar kawan lama itu berujung maut.

SK yang memegang sebilah parang sempat hilang kendali saat mengayunkan senjata tajamnya itu ke arah YL.

Melihat kelengahan SK, YL yang sudah gelap mata akhirnya menusuk korban beberapa kali.

"Didorong korban. Jatuh, di sini dia (pelaku) lepas sarung badiknya. Dikejar korban, ditusuk," kata Nahwan menceritakan kronologi penusukan itu.

Sementara itu, Eki (23), anak sulung korban, menceritakan bahwa awalnya jenazah sang ayah ditemukan tergeletak di sebuah gang sempit tak jauh dari rumahnya.

Eki yang sedang berada di rumah malam hari tadi dikabarkan oleh ibundanya bahwa sang ayah terlibat keributan dengan YL.

"Saya lari ngejar bapak, masuk gang, posisi udah nggak ada. Nggak tahu ilang ke mana nggak tahu," kata Eki.

Mencari-cari keberadaan sang ayah, Eki mencoba berkeliling ke gang-gang di sekitar rumahnya.

Sampai akhirnya ada warga yang melihat dan memberitahukan lokasi jenazah sang ayah yang tergeletak dalam kondisi berlumuran darah.

Baca juga: Jeritan Hati Sopir Ambulans, Antar 10 Jenazah Per Hari Usai Kasus Corona Melonjak: Mau Sampai Kapan

"Bapak udah ngejoprak, udah berceceran darah," ucap Eki.

Menurut Eki, keluarga sampai saat ini belum mengetahui persis apa motif penusukan ini.

Yang dia tahu, pelaku YL adalah teman lama sang ayah.

"Tadinya teman. Nggak tahu dendam lama, dendam apa saya nggak tahu," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved