Rusuh Massa di Papua, Pria Ini Ditemukan Tewas Terbakar di Dalam Ruko: Habis Dilalap si Jago Merah
Perusakan disertai pembakaran terjadi di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua, Kamis (16/7/2021), warga pendatang menjadi korban
TONTON JUGA
Berdasarkan laporan yang diterima, insiden itu berawal dari laporan terkait adanya sekelompok orang yang sedang minum minuman keras di runway Bandara.
Anggota Paskhas dari Yonko 463/Trisula kemudian mendatangi lokasi dan meminta warga yang berada di landasan pacu untuk keluar dan meninggalkan kawasan Bandara.
Namun, sesaat setelah keluar kawasan Bandara melalui pagar, sekelompok orang itu berbalik dan menyerang kelima anggota Paskhas.
Mereka menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan batu.
"Akibatnya dua anggota mengalami luka serius, yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo, hingga harus dilarikan ke RSUD Madi," kata Iwan Setiawan.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang atau Tidak? Begini Penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan
Menurut Iwan, usai menganiaya aparat keamanan, sekelompok orang itu diduga memprovokasi warga, hingga melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios.
Akibatnya sekitar 30 bangunan ludes terbakar.
Warga yang jadi korban kemudian mengungsi ke kantor Koramil serta Polsek.
"Jumat pagi, Dandim dan Kapolres Nabire yang membawahi Dogiyai sedang menuju TKP melalui jalan darat," ujar Iwan Setiawan.
Awal Penyerangan, Pembakaran, hingga Penjarahan
1. Kejadian bermula saat satgas Paskhas TNI AU di Pos Moanemani mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya sekelompok orang mabuk miras di run way Bandara Moanemani.
TONTON JUGA
2. Kemudian personel satgas Paskhas yang dipimpin Serka Wartono menegur warga yang mabuk di run way bandara tersebut.
3. Menjelang tengah malam, sekitar 20 orang mendatangi pos satgas Paskhas dengan membawa panah, parang, dan batu.