Virus Corona di Indonesia

3 Cara Sederhana Bila Pasien Covid-19 Alami Saturasi Oksigen Rendah Saat Isolasi Mandiri

Pasien Covid-19 wajib mengecek kadar oksigen bila melakukan isolasi mandiri di rumah. Jika saturasi rendah, lakukan cara sederhana.

Designed by Freepik
Ilustrasi. Pasien Covid-19 wajib mengecek kadar oksigen bila melakukan isolasi mandiri di rumah. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pasien Covid-19 wajib mengecek kadar oksigen bila melakukan isolasi mandiri di rumah.

Bagi pasien Covid-19, mengecek kadar oksigen atau saturasi oksigen dalam tubuh secara berkala dapat dilakukan menggunakan alat puls oximeter.

Mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan, pengukuran saturasi oksigen penting dilakukan untuk mengetahui kondisi saturasi.

Alhasil, apabila saturasi rendah bisa segera dilakukan tindakan.

Berikut cara sederhana yang bisa dilakukan pasien Covid-19 isolasi mandiri.

Cara sederhana yang bisa dilakukan saat pasien isolasi mandiri di rumah adalah teknik proning.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Begini Cara Melakukan Teknik Proning, Bantu Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

Ada tiga posisi proning yang bisa dilakukan.

Petama, berbaring di atas perut selama 30 menit. Pada posisi ini, Anda berbaring tengkurap dengan memberikan alas bantal pada di bawah leher, pinggul dan kaki.

Kedua, berbaring ke sisi kanan dalam waktu 30 menit. Pada posisi ini, gunakan alas bantal di bawah leher, pinggul dan dijepit kedua kaki.

Ketiga, posisi berbaring sambil duduk dalam 30 menit. Pada posisi ini, gunakan penyangga bantal dengan posisi setengah duduk.

Juga selama melakukan teknik ini, upayakan berada diruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

"Apabila teknik ini sudah sering dilakukan namun belum bisa meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh, segera ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," jelas Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Cara Melakukan Teknik Proning, Bisa Bantu Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

Level saturasi oksigen

Anda juga harus mengetahui level saturasi oksigen dan cara penanganannya.

95-100 : Dalam kondisi baik
93-94 : Perlu berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen
<92 : Perlu ke RS untuk mendapat perawatan dokter
< 80 : Perlu menggunakan ventilator

Oximeter, alat pantau kadar oksigen

Oximeter. alat mengecek kadar oksigen dalam darah
Oximeter. alat mengecek kadar oksigen dalam darah (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Oximeter adalah alat pengukur kadar saturasi oksigen yang ada dalam tubuh dan darah. Alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi gejala dini Covid-19.

Memiliki alat ini di rumah dapat menjadi solusi bagi Anda yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Alat kecil ini sangat bermanfaat untuk digunakan secara rutin dalam upaya memantau maupun membantu untuk mendeteksi kondisi oksigen dalam paru paru Anda. Keunggulan lain oximeter adalah alat ini tidak menimbulkan rasa sakit saat digunakan.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta Timur: 1.318 Warga Ciracas Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Pastikan sebelum menggunakan oximeter hangatkan terlebih dahulu jari selama beberapa detik. Kondisikan diri Anda pada posisi nyaman atau duduk selama 5 hingga 10 menit sebelum mengukur.

Cukup dengan menjepitkan jari kedua atau ketiga Anda pada alat ini dan biarkan selama beberapa detik. Maka akan muncul angka yang menunjukkan kadar saturasi oksigen yang ada pada paru-paru Anda.

Denyut nadi normal akan berkisar di antara angka 60-100. Sedangkan untuk SpO2 atau kadar oksigen dalam darah normalnya akan berkisar diantara angka 95 hingga 100. Jika angka pada oximeter Anda menunjukkan angka yang lebih rendah, maka Anda dapat memeriksakan kondisi Anda ke dokter.

Fenomena rendahnya kadar saturasi oksigen ini juga berkaitan dengan gejala happy hypoxia, yang merupakan gejala Covid-19. Maka dari itu oximeter akan sangat bermanfaat untuk mendeteksi gejala Covid-19 secara dini.

Dr. Tim Connolly, seorang ahli paru dari Houston Methodist turut menyampaikan bahwa oximeter bukanlah merupakan satu-satunya alat yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19 dalam tubuh. Memiliki kadar oksigen normal pun belum tentu membuat Anda bebas dari infeksi virus ini. Test seperti swab atau PCR tetap disarankan untuk mengetahui adanya infeksi virus ini atau tidak.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Saturasi oksigen rendah saat isolasi mandiri? Lakukan 3 hal ini dan Oximeter, alat pantau kadar oksigen saat isolasi mandiri di rumah

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved