Pihak Jasamarga Sambangi Kediaman Suami Istri yang Tinggal di Hutan Kota Dekat Tol Jagorawi
Pihak Jasamarga menyambangi pasangan suami istri yang viral lantaran tinggal di Hutan Kota, dekat Tol Jagorawi, Kelurahan Ceger, Cipayung
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pihak Jasamarga menyambangi pasangan suami istri yang viral lantaran tinggal di Hutan Kota, dekat Tol Jagorawi, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan pihaknya telah mendatangi kediaman Saipullah dan Jamilah (nama yang disebutkan dalam video viral) pada Senin (19/7/2021) sore.
"Setelah mendapatkan informasi tentang video tersebut, petugas Jasa Marga (19/7) segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud, tepatnya di Hutan Kota (loop Jagorawi) KM 06+700 arah Cibubur Jalan Tol Jagorawi," kata Irra saat dikonfirmasi, Selasa (20/7/2021).
Sayangnya, pihak Jasamarga belum berhasil bertemu dengan Jamilah.
Meski sudah ditunggu, kata Irra, tetap tak membuahkan hasil. Jamilah belum juga kembali ke rumahnya yang berada di Hutan Kota.
"Pada saat pengecekan, petugas belum berhasil menemui Ibu Jamilah (nama yang disebut dalam video tersebut) dikarenakan yang bersangkutan tidak ada di lokasi. Petugas Jasa Marga akan terus memonitor dan menindaklanjuti hal dimaksud," jelasnya.
Baca juga: Rayakan Iduladha 1442 H, Wagub DKI Ajak Warga Berbagi Kepada Korban Covid-19
Baca juga: Masjid Baitul Muttaqin Bekasi Gelar Salat Iduladha 1442 H, Hanya Dihadiri Jemaah Pria
Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Menyelenggarakan Salat Iduladha 1422 H
Viral di media sosial
Baru-baru ini tengah viral video pasangan suami istri yang tinggal di Hutan Kota dekat Tol Jagorawi.
Melalui postingan Instagram @berbagisemangat, terlihat pasangan suami istri ini tinggal di sebuah gubuk yang didominasi dari kayu di lokasi tersebut.
Menurut keterangan yang ada dalam postingan tersebut, Saipullah dan Jamilah sudah tinggal di lokasi tersebut hampir 10 tahun.
Lantaran kehabisan biaya, ia terpaksa mendiami lokasi tersebut setelah sempat mengontrak rumah di kawasan Gongseng, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kondisi kian diperparah saat Saipullah sakit stroke ditambah penyakit diabetes yang sudah dideritanya sedari belasan tahun lalu.
Dalam video itu juga terdapat percakapan antar perekam dan pasangan tersebut.
"Saya jalani hidup yang ada saja. Saya cari nafkah gimana caranya saya aja. Saya yakin InsyaAllah Allah kasih rezeki buat saya, bantu hidup saya. Yang penting saya dikasih sehat. Kalau ada yang bantu kasih identitas akan sangat bersyukur biar bisa kemana-mana," ujar Jamila selaku istri.
Diketahui, Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Saipullah dan Jamilah telah hilang kala gubuk mereka dimasuki pencuri dan tas berisi identitas dibawa kabur.
Saat disambangi, jalan menuju kediaman Jamilah cukup sulit dilalui.
Berada di dalam Hutan Kota, TribunJakarta.com harus melewati pembatas tol lebih dulu.
Jalan yang tidak rata dan tanpa penerangan, membuat TribunJakarta.com membutuhkan warga sekitar untuk menunjukkan jalan ke lokasi.
Sayangnya, ketika dihampiri Jamilah tidak ada dikediamannya.
"Pas abis viral, banyak yang datang ke sini. Mungkin pergi keluar," kata Herman Pandjaitan, satu diantara warga di lokasi, Senin (19/7/2021).
Lebih lanjut, Herman mengatakan baru mengetahui ada tempat tinggal di dalam Hutan Kota sedari dua tahun terakhir.
Ia mengaku tak sengaja tahu kala mengikuti rekannya masuk ke dalam Hutan Kota.
"Saya tahu dia udah lebih dari dua tahun ini, tapi yang lain tahunya kan udah lama. Karena banyak yang kemari kemudian tahu ada gubuk di sini," katanya.
Meski tak mengetahui dengan jelas kondisi sebenarnya yang terjadi, namun ia mengakui bahwa kondisi keduanya sangat memprihatinkan.
Suamj Jamilah dijelaskan dalam kondisi yang lemas dan telah tutup usia beberapa hari lalu.
"Kerjaannya pemulung. Tadinya memang suka cari burung, dijual. Suami baru meninggal sekitar 5 hari lalu. Saya kurang tahu suaminya (sakit) apa, tapi suaminya lemah. Ya kalau saya asa kadang saya kasih (makanan) ke sini," tandasnya.