Cerita Kriminal

Teriakan Tengah Malam jadi Penanda Nenek Dibunuh, Sang Cucu Mendengar tapi Pilih Lanjutkan Tidur

Teriakan yang terdengar tengah malam dari dalam kamar menjadi penanda bahwa Juliana Abe (74) sedang dalam bahaya.

Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
ilustrasi garis polisi. Teriakan yang terdengar tengah malam dari dalam kamar menjadi penanda bahwa Juliana Abe (74) sedang dalam bahaya. 

Berdasarkan sejumlah fakta yang didapatkan, polisi menyimpulkan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan pembantu korban.

R pun tak dapat mengelak lagi, ia mengakui semua perbuatannya kepada polisi.

"Adapun pelaku dengan inisial R umur 22 tahun, pelaku pun sudah mengakui bahwa dia yang melakukannya," ucap Ulung.

Baca juga: Usai Heboh Isu Ayus Selingkuh dengan Nissa Sabyan, Terungkap Ririe Fairus Pilih Pergi ke Tempat Ini

Menurut Ulung, pembunuhan ini dilakukan R lantaran sakit hati dengan majikannya.

"Dia sakit hati, sering dimarahi atau ditegur oleh majikannya, sehingga melakukan pembunuhan," kata Ulung.

Kemudian pelaku melukai dirinya untuk menutupi jejak perbuatannya.

"Dia melukai badannya dibagian perut dan pundak menggunakan pisau," ucap ulung.

Polisi sedang menyelidiki, apakah pembunuhan tersebut dilakukan dengan rencana atau pembunuhan biasa.

"Masih dalam pengembangan," ucap Ulung.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP Jo 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun pidana.

Sebagian artikel ini disarikan dari Pos-Kupang.com dengan judul Nenek Berusia 74 Tahun di Rote Ndao Tewas Dibunuh Orang Tak Dikenal

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved