Virus Corona di Indonesia
Terpapar Covid-19 Saat Bepergian? Berikut 4 Tips yang Bisa Dilakukan
Berikut tips yang bisa dilakukan bila terpapar Covid-19 saat bepergian. Simak melalui artikel ini.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berikut tips yang bisa dilakukan bila terpapar Covid-19 saat bepergian.
Diketahui, sejumlah orang diharuskan melakukan perjalanan jarak jauh dalam masa pandemi Covid-19.
Meskipun banyak orang semakin membatasi perjalanan semenjak pandemi Covid-19.
Sebab, saat ini tidak bisa leluasa bepergian ke luar kota atau perjalanan jarak jauh.
Bila seseorang harus melakukan perjalanan, terkadang mereka tidak tahu apa yang disentuh atau siapa yang ditemui.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi Covid-19, Peran Ayah Juga Penting Loh
Bisa jadi, orang yang ditemui terpapar Covid-19, atau barang yang disentuk terdapat virus corona.
Lalu, bagaimana bila anda terpapar Covid-19 saat bepergian?
Merangkum dari Healthline, jika seseorang dinyatakan positif Covid-19 atau mengetahui bahwa ia terpapar virus saat bepergian, penting untuk bertanggung jawab dan melakukan segala upaya untuk menghentikan penularannya kepada orang lain.

Berikut sejumlah tips bila terpapar Covid-19 saat bepergian.
1. Lakukan isolasi mandiri ketika dinyatakan positif
Jika hasil tes positif, seseorang dapat mengetahui kapan ia tertular virus berdasarkan waktu tes sebelumnya dan aktivitas terakhirnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang tanpa gejala dapat melakukan isolasi 10 hari setelah dinyatakan positif.
Namun, apabila orang tersebut memiliki gejala sedang atau parah, sebaiknya segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: 3 Cara Sederhana Bila Pasien Covid-19 Alami Saturasi Oksigen Rendah Saat Isolasi Mandiri
2. Jadwalkan ulang perjalanan pulang
Apabila seseorang dinyatakan positif ketika ia masih melakukan perjalanan, jadwalkan ulang untuk perjalanan pulang sampai isolasi mandiri selesai.
Perkirakan waktu yang tepat, misalnya hari kedua setelah isolasi.
Hubungi kantor dan maskapai atau biro perjalanan untuk menangani kondisi ini.
Selain itu, beritahu juga keluarga dan rekan kerja apabila sedang melakukan isolasi mandiri agar semua pekerjaan bisa dikerjakan secara jarak jauh.

3. Cari tempat isolasi mandiri yang sesuai
Apabila seseorang yang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami gejala apa pun atau hanya mengalami gejala ringan, ia diwajibkan untuk isolasi mandiri.
Ia bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan akses ruang isolasi.
Namun, apabila hal ini tidak memungkinkan, usahakan untuk mencari hotel atau penginapan yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri.
Saat ini sudah banyak hotel yang memberikan fasilitas ini.
Dalam mencari tempat isolasi yang tepat, harus diperhatikan tentang kemudahan dalam mengakses kebutuhan, seperti makan, binatu, obat-obatan, dan kebutuhan pribadi lainnya.
Selain itu, pastikan juga memiliki nomor telepon penyedia layanan kesehatan untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal-hal darurat.
Baca juga: Kelurahan Ciracas Sediakan Tabung Oksigen Pinjaman Gratis Bagi Warga yang Sedang Isolasi Mandiri
4. Siapkan jadwal tes setelah masa isolasi selesai
Setelah masa isolasi selesai, jadwalkan segera tes Covid-19 kedua. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa seseorang benar-benar sudah tidak terinfeksi Covid-19.
Jika hasilnya masih positif, konsultasikan dengan dokter dan tambahkan beberapa hari masa isolasi.
5. Lakukan hal-hal yang menyenangkan
Menjalani isolasi mandiri saat perjalanan dinas memang menjadi sesuatu yang cukup berat karena harus jauh dari keluarga dan kerabat.
Terkadang mungkin merasa bingung harus minta tolong kepada siapa ketika membutuhkan sesuatu.
Oleh karena itu, tetaplah terhubung dengan keluarga atau kerabat melalui pesan singkat atau teleconference.
Selain itu, lakukan hal yang menyenangkan, seperti menonton film atau mendengarkan musik agar tidak merasakan stres.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini yang harus dilakukan saat terkena Covid-19 saat bepergian