Antisipasi Virus Corona di DKI
Ada Seruan Aksi Jokowi End Game Saat PPKM Level 4 di DKI, Polisi Tutup Jalan Menuju Istana Negara
Polisi menutup akses jalan menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Sabtu (24/7/2021), guna mengantisipasi massa yang dikabarkan bakal berunjuk rasa
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
"Saya juga apresiasi atas sikap yang lahir dari diri sendiri untuk tidak hadir dan mengikuti setiap kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumunan, apapun itu."
TONTON JUGA
"Termasuk ajakan-ajakan untuk membuat aksi yang menimbulkan kerumunan," kata Fadil.
"Situasi pandemi ini sudah sangat sulit, jangan lagi dipersulit dengan hal-hal yang dapat menambah beban karena terpapar Covid-19," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau unjuk rasa tersebut tidak digelar.
Mengingat kasus positif Covid-19 di Jakarta masih tinggi.
Selain itu, pemerintah juga masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Baca juga: Ada Tetangganya yang Petugas Boleh Gelar Hajatan Saat PPKM, Ibu Ini Menangis Memohon Hal yang Sama
"Coba lihat TV sekarang ini."
"Rumah sakit, kuburan sudah penuh."
"Apa mau diperpanjang lagi PPKM ini?" kata Yusri.
Yusri pun meminta komunitas ojol dan mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya secara bijak tanpa harus menggelar demo.
"Kasihan sudah penuh di rumah sakit, kuburan."
"Kami mengimbau kepada teman-teman, saudara-saudara kami yang akan menyampaikan pendapat, sampaikanlah dengan bijak," ujar dia.
TONTON JUGA
Ia menuturkan, aksi demonstrasi tersebut ditakutkan menimbulkan klaster baru dan menambah angka kasus positif Covid-19 di Jakarta.
"Coba kalau kita bikin kumpul-kumpul menyampaikan pendapat dan menimbulkan kerumunan, apa tidak menjadi satu klaster kerumunan lagi," tutur Yusri.
(*)