Petugas Pemadam Bawa Buaya yang Ditemukan Warga Tambora dari Selokan ke BKSDA
Buaya hasil tangkapan warga Duri Selatan RT 006 RW 006, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, diserahkan kepada petugas damkar Sektor III Tambora.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Sinda sempat tak yakin ia menemukan buaya di selokan kampungnya.
"Kalau biawak ya mungkin. Masa di sini ada buaya. Saya intip mulutnya mangap-mangap dan matanya besar. Ternyata buaya," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (24/7/2021).
Sinda lantas memberitahukan penghuni rumah di samping selokan itu. Namun, mereka berdua tidak tahu bagaimana cara mengangkat buaya itu.
Sinda berlari memberitahukan penemuan binatang buas itu kepada Abdul Majid (47), Ketua RT 006 RW 006 Duri Selatan.
"Pak RT juga awalnya setengah percaya. Masa ada buaya? Saya ajak ke sini sama pak RT," lanjutnya.
Majid juga awalnya tak yakin warganya menemukan buaya. Ia mengira binatang yang ditemukan Sinda itu ialah biawak.

Ia pun kaget saat melihat di dalam selokan sempit berukuran kurang lebih 40 cm itu terdapat buaya.
Sekitar lima orang mencoba mengevakuasi buaya itu dari selokan sempit berisi air comberan dan sampah.
Bermodalkan seutas kawat, kepala buaya itu diikat oleh Majid.
"Setelah kepalanya diikat dengan kawat, saya tahan kepalanya kemudian langsung saya ikat mulutnya. Setelah itu kita angkat," jelas Majid, yang seumur hidupnya baru pertama kali mengamankan seekor buaya di kampungnya.
Setelah diamankan dari dalam parit, buaya itu ramai-ramai dibopong ke tepi gang. Buaya itu pun jadi tontonan warga dari ibu-ibu sampai anak-anak.
Baca juga: Bukan Hoaks atau Berita Bohong, Dikira Biawak, Seekor Buaya Muncul dari Got Permukiman Duri Selatan
Majid kemudian mengukur buaya itu.
"Tadi sudah saya ukur panjangnya 165 cm," tambahnya.

Ketua RT itu masih belum tahu dari mana datangnya buaya itu.
"Seumur-umur tuh enggak ada buaya begini. Paling biawak itu juga paling anak-anak yang nemuin," pungkasnya.