Viral di Medsos
Tangan dan Kaki Diikat, Begini Kondisi Terbaru Pria yang Diduga Dianiaya Warga Karena Covid-19
Tangan dan kaki diikat, begini kondisi terbaru seorang pria di Sumatera Utara yang positif covid-19.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Tangan dan kaki diikat, begini kondisi terbaru seorang pria di Sumatera Utara yang positif Covid-19.
Sebelumnya, pria tersebut viral lantaran diduga dianiaya warga setempat karena Covid-19.
Dalam sebuah video yang diunggah akun jhosua_lubis, pria yang diketahui bernama Salamat Sianipar ini terlihat dikeroyok warga.
Kejadian ini terungkap terjadi di Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Baca juga: Datangi Warga yang Isoman di Lantai 2 Rumah, Erick Thohir Berseleroh: Kayak Romeo & Juliet Ya!
Jhosua menyebut kejadian yang dialami pamannya itu terjadi pada Kamis (22/7/2021).
"Tulang (paman) saya diikat, diseret dan dipukuli masyarakat seperti binatang," kata Jhosua dikutip dari Instagramnya.
Dari keterangan Jhosua, pamannya terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah.
Namun masyarakat sekitar menolaknya hingga terjadilah aksi keroyokan tersebut.
"Awalnya karena tulang saya dinyatakan positif Covid-19,"
"Kemudian isolasi mandiri di rumah, namun ada penolakan dari masyarakat setempat," kata Jhosua.
Follow juga:
Saat ini, Jhosua mencari keadilan terkait perlakuan yang diterima pamannya tersebut.
"Saya ingin kejadian itu diproses secara hukum. Karena sudah sangat tidak manusiawi," kata Jhosua.
Baca juga: Pramugara & Pramugari Dipecat Imbas Selingkuh, Istri Sah Tak Lapor Polisi: Takut Hidup Dia Susah
Sementara itu dijelaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Audi Murphy Sitorus, peristiwa itu terjadi setelah Salamat Sianipar berperilaku aneh.
Saat terpapar Covid-19, Sianipar disebut malah memeluki orang-orang di sekitarnya.