Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Mendagri Ungkap Alasan Kabupaten Tangerang Ditetapkan Sebagai PPKM Level 4
Menurut Mendagri, dari paparan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, sebenarnya Kabupaten Tangerang sudah masuk ke PPKM Level 3.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TIGARAKSA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengunjungi Pemerintahan Kabupaten Tangerang membahas soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Dalam kunjungannya, Tito ingin mengetahui sejauh mana perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Menurut Mendagri, dari paparan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, sebenarnya Kabupaten Tangerang sudah masuk ke PPKM Level 3.
"Kabupaten Tangerang meskipun masuk PPKM level 3 tetapi karena aglomerasi dengan Jabodetabek maka diterapkan seperti PPKM Level 4," kata Tito, Senin (26/7/2021).
Sebab, lanjutnya, positivity rate di Kabupaten Tangerang terus menurun
Kemudian, Bed Ocupancy Rate (BOR) juga menurut yang masuk dalam kategori level 3.
"Karena aglomerasi kedekatan dengan Jabodetabek sehingga Kabupaten Tangerang memasuki level 4, ini dilakukan mengingat Kabupaten Tangerang sangat strategis, sebab memiliki penduduk yang hampir 4 juta," papar Tito.
Baca juga: Gubernur Anies Sebut Kasus Covid-19 di Jakarta Mengalami Penurunan
Baca juga: 930 Perusahaan Ditutup Sementara Pemprov DKI Selama Masa PPKM Darurat, Begini Alasannya
Baca juga: Jelang Kartu Prakerja Gelombang 18, Jangan Gegabah Isi Data di www.prakerja.go.id Supaya Lolos
"Keberhasilan penanganan di ibukota sangat bergantung pada daerah-daerah satelit seperti Kabupaten Tangerang yang terbesar di aglomerasi Jabodetabek," sambung dia.
Sementara, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti soal peraturan-peraturan yang ada selama PPKM Level 4 berlangsung.
PPKM Level 4 sendiri akan dilaksanakan sampai 2 Agustus 2021 tanpa menutup kemungkinan akan diperpanjang kembali.
"Kesehatan masyarakat yang jadi prioritas sambil jaga perekonomian dan keadaamln sosial, dan hasil rakor bisa kami tindak lanjuti," singkat Zaki.