Antisipasi Virus Corona di DKI

Tempat Isolasi di Masjid KH Hasyim Asy'ari Resmi Ditutup Usai Seluruh Pasien Covid Dinyatakan Sembuh

Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang ada di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat resmi ditutup.

Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat. Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang ada di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat resmi ditutup. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang ada di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat resmi ditutup.

Hal itu lantaran sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang ditampung di masjid tersebut.

Para pasien Covid-19 tanpa gejala yang sebelumnya ditampung di masjid KH Hasyim Asy'ari kini seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.

Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Kyai Haji Hasyim Asy’ari, Suprapto, mengatakan saat terjadi lonjakan kasus Covid-19, tercatat ada 33 pasien menjalani isolasi mandiri di Masjid KH Hasyim Asy’ari.

Setelah melalui proses perawatan, seluruh pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi sejak 1 Juli 2021, itu dinyatakan sembuh pada Sabtu (24/7/2021).

“Jadi, per Senin (26/7/2021), tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi madiri di masjid ini. Mereka sudah dinyatakan sembuh sejak Sabtu (24/7/2021),” ujar Suprapto, Senin (26/7/2021).

Suprapto menjelaskan, setiap harinya, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di Masjid KH Hasyim Asy’ari terus menurun hingga tidak ada lagi yang menjalani isolasi mandiri.

“Sejak seminggu lalu berangsur-angsur jumlahnya berkurang. Satu per satu pasien sudah dinyatakan pulih dan bisa kembali ke rumah masing-masing,” kata Suprapto.

Dijelaskan Suprapto, sejak 1 Juli 2021, ada 26 pasien Covid-19 dirawat untu menjalani isolasi mandiri. Mereka yang menjalani perawatan adalah warga Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

“Tetapi, mayoritas warga Jakarta Barat dari delapan Kecamatan di Jakarta Barat. Semua orang tanpa gejala (OTG),” ujar Suprapto.

Baca juga: Bantu Tekan Pandemi di Jakarta, PAN Gandeng DPRD DKI Gencarkan Swab dan Suntik Vitamin Gratis

Baca juga: Cegah Covid-19, Catat 5 Olahraga Mudah Dilakukan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Baca juga: Waspada Pasien Covid-19, Kenali Tanda dan Gejala Alami Long Covid

Suprapto mengatakan masjid yang bisa menampung 100 pasien, ini memiliki dua ruangan yang diperuntukan bagi pasien Covid-19. Ruangan kelas besar untuk pria dan ruangan kelas kecil untuk wanita.

Sementara, di tempat terpisah, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Tower 1, Tower 2, dan Tower 3 Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, berangsur-angsur menurun.

Demikian diungkap Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Senin (26/7/2021).

Aris mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak pada Senin (26/7) hingga pukul 08.00 tercatat ada 282 orang.

Dia melanjutkan, dari jumlah 282 pasien Covid-19 yang dirawat itu terdiri dari 191 orang laki-laki dan 91 orang lainnya perempuan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved