Hari Pernikahan yang Harusnya Bahagia Berubah Duka, Mempelai Wanita Wafat Saat Sedang Percantik Diri
Hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari paling bahagia harus berubah menjadi begitu duka cita.
Saat ini, Korik dan istri masih menumpang di rumah kontrakan miliki saudaranya.
Pernikahan Korik dengan Yuanita dan Khusnus terjadi pada Senin, (26/7/2021) di Lombok Tengah di kediaman mempelai pria.
Korik lantas mengisahkan saat dirinya menikahi 2 wanita langsung.
Mulanya, Korik mengaku akan menikahi Khusnul yang merupakan kenalannya dari Facebook.
Khusnul bercerita bahwa Selasa (20/7/2021) dia dan Korik telah bersepakat akan menikah, melalui proses merariq, pada Rabu (21/7/2021).
"Saya berkenalan dengannya (Korik) lewat medsos Facebook, hanya kenal sebentar saya dibawa untuk menikah atau merariq (dicuri setelah sepakat akan menikah),"
"Korik ditemani rekannya mengambil saya dari kampung saya di Desa Prabu dan dibawa ke rumah keluarganya di Kuta," kata Khusnul, istri pertama Korik.
Proses merariq ini berarti Khusnul telah sepakat 'diculik' oleh laki-laki pilihannya.
Proses 'mencuri' itu dilakukan dari kampung tempat tinggalnya oleh pihak laki-laki, yang sebelumnya telah berunding dengan keluarga dan melakukan proses itu dengan dua orang lainnya yang disepakati keluarga.
"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik,"
"Keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq," kata Khusnul.
Proses adat masih panjang, tapi saat berada di rumah Korik Khusnul kaget lantaran ada seorang wanita lain yang datang.
Perempuan yang tak lain adalah Yuanita Ruri ini meminta untuk dinikahkan dengan Korik.
Dikatakan Khusnul, kemungkinan Yuanita mengetahui kabar pernikahannya dengan Korik melalui media sosial Facebook.
"Karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga," kata Khusnul.
Baca juga: Akali Susahnya Resepsi Pernikahan di Masa PPKM, Pengantin Ini Pilih Gelar Akad Nikah di Bus Berjalan
Tak hanya Khusnul, Korik juga kaget ketika Yuanita yang merupakan mantan kekasihnya pada tahun 2016 ini yang datang dan minta dinikahkan.
Sedangkan saat itu, Korik hendak menikahi Khusnul.
Setelah keluarga berunding, Korik akhirnya sepakat menikahi Khusnul dan Yuanita sekaligus.
"Saya tidak menyangka, terkejut sekali saya, tapi ya setelah keluarga berunding,"
"Saya harus menikahi dua-duanya, mas kawin mereka juga sama, masing masing 1.750.000," kata Korik.
Hanya bisa pasrah, Khusnul menganggap hal ini sudah menjadi takdir baginya.
"Saya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," tutur Khusnul.
Meski begitu, menikah dengan 2 perempuan sekaligus bukan hal yang mudah bagi Korik.
Pasalnya sampai saat ini, Korik belum memiliki pekerjaan.
Artikel disarikan dari SuryaMalang.com dengan judul Pengantin Wanita Meninggal di Hari Pernikahan, Ijab Kabul Jadi Doa Bersama Buat Suami Histeris