Antisipasi Virus Corona di DKI
PPKM Level 4 di Jakarta Berakhir Hari Ini, Wagub DKI Beri Bocoran: Kami Akan Ikuti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan nasib PPKM Level 4 yang bakal berakhir hari ini. Ini penjelasan lengkap Ariza
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan nasib PPKM Level 4 yang bakal berakhir hari ini.
Ia menyebut, kelanjutan dari PPKM Level 4 yang sudah diterapkan sejak 21 Juli lalu sempat diperpanjang pada 26 Juli itu bakal diumumkan Presiden Joko Widodo hari ini.
TONTON JUGA
"Saya tidak ingin mendahului, kita tunggu hari ini pak Jokowi akan mengumumkan PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak," ucapnya, Senin (2/7/2021).
Politisi Gerindra ini menambahan, apapun keputusan yang diambil pemerintah pusat nantinya bakal diikuti oleh Pemprov DKI.
Termasuk bila pemerintah pusat melakukan pelonggaran di sejumlah sektor.

"Kalau diperpanjang seperti apa, pelonggaran yang akan diberikan atau pengetatannya seperti apa, kita tunggu saja," ujarnya di Balai Kota.
"Pemprov nanti akan mengikuti, menyesuaikan kebijakan sesuai dengan kewenangan," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Cair Minggu Depan, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang BSU 2021
Lalu bagaimana sebenarnya kondisi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta selama masa perpanjangan PPKM Level 4?
TribunJakarta.com coba merangkum beberapa fakta terkait penyebaran Covid-19 di ibu kota saat ini.
Penambahan kasus harian masih fluktuatif
Sejak PPKM Level 4 diperpanjang pada 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, penambahan kasus Covid-19 di ibu kota masih sangat fluktuatif.
Baca juga: Kebakaran Gudang Tenda & Properti di Cinangka Sawangan, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Pada 26 Juli lalu, penambahan kasus harian hanya berkisar di angka 2.701 orang, namun angka itu sempat melonjak jadi 5.525 pada 28 Juli lalu, dan kini mulai melandai lagi.
Walau demikian, penambahan kasus Covid-19 di ibu kota pada rentang 26 Juli hingga 1 Agustus 2021 lalu berkisar di angka 2.000 hingga 5.000 kasus per hari.