Persija Jakarta

Bambang Pamungkas Akui Tak Nyaman Dipanggil Legenda, Manajer Persija Jakarta: Cukup Mantan Pemain

Setelah resmi memutuskan gantung sepatu pada tahun 2019 lalu, tak ayal banyak yang menyebut Bambang Pamungkas sebagai salah satu legenda sepak bola.

Editor: Elga H Putra
INSTAGRAM.COM/PERSIJAJKT
Bambang Pamungkas telah mencetak 200 gol untuk Persija Jakarta setelah membobol gawang Borneo FC, Sabtu (29/6/2019). Meski memiliki karir cemerlang, Bepe tak mau dipanggil dengan sebutan legenda. 

Bagikan Tips Jago Sundulan

Semasa masih aktif bermain, mantan bomber Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dikenal sebagai penyerang yang merupakan raja sundulan.

Meski postur tubuhnya yang terlalu tinggi, kepiawaian Bambang Pamungkas dalam urusan duel udara tak perlu diragukan.

Sudah begitu banyak gol yang berhasil dihasilkan oleh pemain asal Salatiga, Jawa Tengah itu yang berasal dari tandukan kepalanya.

Baik saat membela klub ataupun berseragam tim nasional.

Baca juga: Cerita Bambang Pamungkas Awal Gabung Persija, Minta Syarat Terkesan Songong tapi Mampu jadi Top Skor

Pria yang identik dengan nomor 20 ini pun membagikan tips bagaimana dia bisa ciamik saat berduel bola udara.

Bambang Pamungkas menyebut bahwa untuk memenangi duel udara bukan sekadar mengandalkan lompatan yang tinggi.

"Begini, sedikit berbagi tips ya, bahwa memang untuk menang duel udara itu tidak bergantung seberapa tinggi melompat," kata Bambang Pamungkas dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Persija Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Menurut Bambang Pamungkas, yang lebih penting ketika berduel udara yaitu waktu kapan ketika harus melompat ketimbang sejauh mana lompatan yang dilakukan.

Pemain Persib Bandung, Dias Angga Putra (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (kiri) pada lanjutan liga Indonesia Soccer Champhionship di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (16/7/2016). Tuan rumah Persib Bandung ditahan imbang 0-0 oleh Persija Jakarta.
Pemain Persib Bandung, Dias Angga Putra (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (kiri) pada lanjutan liga Indonesia Soccer Champhionship di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (16/7/2016). Tuan rumah Persib Bandung ditahan imbang 0-0 oleh Persija Jakarta. (Super Ball/Feri Setiawan)

"Kadang-kadang ada orang yang lompatnya tinggi tapi karena lompatnya terburu-buru sehingga ketika bola sampai dia sudah turun," terang pemain yang karib disapa Bepe ini.

Diakui Bepe, bukan perkara gampang menentukan waktu yang tepat untuk menyambut bola di udara.

"Yang paling susah adalah mencari waktu yang tepat kapan kita harus melompat.

Ketika bola sampai pas di atas kita pas sampai di titik tertinggi melompat, kesannya yang lain sudah turun kita masih di situ (di atas).

Sehingga ada orang yang merasa badannya tinggi dia melompat duluan, padahal ketika bola sampai dia sudah turun," beber Bambang Pamungkas.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved