Malapetaka Tudingan Selingkuh, Suami Ngamuk Siram Bensin Hingga Puluhan Bangunan Hangus Terbakar

Tudingan selingkuh oleh istri membuat suami ngamuk membakar rumah sampai puluhan bangunan hangus terbakar di Palangkaraya. Berikut kronologinya.

Polresta Palangkaraya Via Tribun Kalteng
Tudingan selingkuh oleh istri membuat suami ngamuk membakar rumah sampai puluhan bangunan hangus terbakar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (3/8/2021). 

"Rencana mau ngumpulin barang-barang yang masih bisa jual aja, paling bangun sementara di sini lagi sedikit-sedikit," terang dia.

300 Jiwa Mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mendirikan tenda pengusian untuk korban kebakaran di Jalan Prof. Moh. Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bekasi Toni Kurniadi mengatakan, pihaknya mendirikan sebanyak dua tenda untuk 77 keluarga korban kebakaran.

"Ada dua tenda yang didirikan sesuai arahan dari kelurahan, berdasarkan data yang kami terima ada 77 keluarga atau 300 jiwa mengungsi," kata Toni saat dikonfirmasi, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Berharap Masih Ada yang Berharga, Warga Memunguti Sisa Puing Bekas Kebakaran di Bekasi

Toni menjelaskan, tenda yang dibangun berukuran 6×12 meter.

Satu unit tenda dapat menampung sekitar 150 orang.

"Kita bangun dua tenda agar setiap pengungsi bisa lebah aman, karena kita tahu saat ini kondisi pandemi semua harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga medirikan dapur umum untuk memasok kebutuhan pangan para pengungsi selama masa pengungsian.

"Kita siapkan logistik pangan, sudah dikirim dari BPBD makanan siap saji, makanan balita juga kuta suplai," jelasnya.

Kebakaran hebat yang melanda pemukiman pemulung mengakibatkan kerugian mencapai Rp1,4 miliar lebih, angka itu berdasarkan data perhitungan Dinas Pemakaman Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi.

Sekretaris Dinas Damkar Kota Bekasi Heni Hedrawati mengatakan, luas area yang terbakar mencapai 6000 meter persegi dengan jumlah bangunan 80 kios dan lapak semi permanen.

"Kerugian ditaksir Rp1.415.000.000, lokasi yang terbakar lapak barang rongsokan dan kios bangunan semi permanen," kata Heni, Minggu (1/8/2021).

Adapun untuk dugaan pemicu kebakaran, disebabkan oknum warga yang sedang membakar sampah lalu merambat ke bangunan di sekitarnya.

"Menurut keterangan warga sekitar ada salah satu oknum tidak bertanggung jawab membakar sampah," jelas dia. (TribunJakarta.com/TribunKalteng)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Kebakaran di Palangkaraya, Gegara Cekcok Suami Istri, 38 Bangunan di Tumbang Rungan Dilalap Api,

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved