Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Nasib Buruh di Bekasi : Vaksinnya Ditunda Gara-gara NIK Dicatut WNA Bernama Lee In Wong
Wasit Ridwan (47), terpaksa menunda vaksin Covid-19 gara-gara NIK diduga dicatut Warga Negara Asing (WNA)
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG SELATAN - Wasit Ridwan (47), terpaksa menunda vaksin Covid-19 gara-gara Nomor Induk Kependudukan (NIK) diduga dicatut Warga Negara Asing (WNA) bernama Lee In Wong.
Wasit saat dikonfirmasi mengatakan, seharusnya dia menerima vaksinasi pada, Kamis (29/7/2021) lalu.
Namun, masalah dugaan pencatutan NIK membuat jadwal vaksinasinya ditunda dan baru menerima suntik vaksin pertama pada, Selasa (3/7/2021).
"Sudah (suntik vaksin), kemarin siang jan 10 di Puskesmas Sukadami," kata Wasit saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (4/7/2021).
Wasit mengatakan, rencana vaksinasi sudah dia siapkan sejak jauh-jauh hari. Bahkan, ia sempat mencoba mendafrar tiap kali dijumpai program vaksinasi.
Baca juga: Jadi Syarat Berkegiatan di Jakarta, Wagub DKI Pastikan Surat Vaksin Covid-19 Tak Bisa Dipalsukan
"Sebenarnya udah lama, cuma saya sempat nyari-nyari enggak dapet-dapet, di warga juga pernah daftar cuma enggak lolos yauda ikutin aja dulu, ternyata pas giliran dapat ada masalah kaya gitu," jelasnya.
Dorongan dia ingin mendapatkan vaksin Covid-19 tidak lain karena instruksi perusahaan, Wasit merupakan butuh pabrik di salah satu perusahaan di Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Calon Penerima Bansos di Jakarta Pusat Wajib Vaksin, Warga: Kalau Niat Kasih Bansos ya Kasih
"Buruh pabrik ini (saya), saya lagi butuh banget divaksin karena perusahaan juga sudah menginstruksikan pegawainya supaya mau divaksin," ucapnya.
Menurut Wasit, nama dia saat ini didaftarkan secara manual oleh petugas puskesmas sambil menunggu perubahan di database vaksin.
Baca juga: NIK Dicatut WNA Bernama Lee In Wong, Wasit Ridwan Gagal Ikut Vaksinasi Covid-19 di Cikarang
"Enggak nongol data saya, karena saya manual aja kemarin pas sudah divaksin," jelas dia.