Cerita Kriminal

Wafer Berisi Aneka Benda Tajam Nyaris Dimakan Anak-anak, Diduga Dijadikan Sasaran Ritual Tolak Bala

Wafer yang ternyata berisi aneka bentuk benda tajam nyaris saja dimakan oleh anak-anak.

Editor: Elga H Putra
Istimewa via Surya Malang
Wafer yang ternyata berisi aneka bentuk benda tajam nyaris saja dimakan oleh anak-anak diduga sengaja menjadikan mereka sebagai korban ritual tolak bala. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JEMBER - Wafer yang ternyata berisi aneka bentuk benda tajam nyaris saja dimakan oleh anak-anak.

Diduga anak-anak itu sengaja dijadikan korban dalam ritual tolak bala yang dilakukan oleh pelaku.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di Jember, Jawa Timur.

Adapun anak-anak yang berusia 6 dan 9 tahun itu diberikan wafer tersebut oleh orang yang tak dikenalnya.

Awalnya, bocah tersebut menolak pemberian itu, namun karena terus dibujuk oleh pria misterius itu mereka akhirnya menerimanya.

Namun betapa kagetnya mereka saat akan memakan wafer tersebut, mereka merasakan sesuatu yang jangga sehingga batal memakannya.

Kedua bocak kakak beradik itu pun melaporkan wafer yang dipegangnya itu kepada orangtuanya.

Betapa kagetnya bahwa ternyata di dalam wafer tersebut berisi pecahan berbagai benda tajam, mulai dari pecahan kaca, beling hingga silet.

Karena merasa tak wajar maka orangtua kedau bocah itu melaporkan kejadian ini ke Polsek Patrang.

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menciduk pelaku pemberi wafer berisi aneka benda tajam tersebut.

Pelaku diketahui merupakan seorang pria berinisial AB (42). warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember.

AB ditangkap di warung sekitar RSD dr Soebandi Jember.

"Saat penggeledahan, kami menemukan beberapa bahan dan alat membuat makanan bersisi pecahan potongan benda tajam berbahaya," kata Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna Rabu (4/8/2021).

Kepada polisi, pria itu mengaku menyebarkan wafer berisi aneka macam benda tajam itu sebagai bagian dari ritual menolak bala.

Baca juga: Ucapkan Salam, Ritual Residivis Kambuhan Sebelum Beraksi Gasak Barang di Rumah Orang

"Pelaku mengaku itu untuk tolak bala. Tapi, kami masih dalami motifnya," ujar Kasat Reskrim.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved