Mayat Terapis Bekam di Lahan Kosong

Jeritan dari Lahan Kosong di Balik Misteri Jasad Janda Terapis Bekam Setengah Terkubur di Kolong Tol

Jeritan dari lahan kosong terdengar sebelum janda terapis bekam berinisial RSJ (33) ditemukan tewas kolong Tol Jatikarya, Kota Bekasi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Tribunnews.com
Ilustrasi garis polisi. Jeritan dari lahan kosong terdengar sebelum janda terapis bekam berinisial RSJ (33) ditemukan tewas kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Jeritan dari lahan kosong terdengar sebelum janda terapis bekam berinisial RSJ (33) ditemukan tewas Kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Jasad RSJ ditemukan setengah terkubur oleh petugas pemotong rumput yang hendak bertugas.

Petugas pemotong rumput itu curiga melihat gundukan tanah di lahan kosong pada Jumat (6/8/2021).

Kecurigaan itu terbukti setelah ia melihat lengan dan kaki yang samar-samar tertutup gundukan tanah. Pemotong rumput lalu mengabarkan kepada pemilik bengkel.

Kemudian bersama Ketua RT dan warga, mereka mengecek penemuan jasad tersebut.

Ketua RT lalu mengabarkan ke Bhabinkamtibmas untuk selanjutnya diteruskan ke Polsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota.

Kediaman korban yang ditemukan jasadnya setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Minggu (8/8/2021)
Kediaman korban yang ditemukan jasadnya setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Minggu (8/8/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Jeritan Minta Tolong

Jeritan minta tolong tersebut diungkap kepolisian setelah memeriksa sejumlah saksi termasuk warga sekitar terkait kasus dugaan pembunuhan terapis bekam.

Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota Iptu Santri Dirga dugaan pembunuhan diperkirakan terjadi pada Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Prarekonstruksi Kasus Suami yang Tega Habisi Istri di Jagakarsa, Polisi: Pembunuhan Secara Berencana

Hal itu bila melihat aktivitas korban mulai pamit hingga jasadnya ditemukan.

"Kami juga sudah periksa orang tuanya, berdasarkan hasil pemeriksaan dia itu pamit keluar rumah hari Rabu (4/8/2021) pagi, karena dia kan kerjanya terapis bekam," imbuh Dirga.

Bila ada panggilan bekam, RSJ biasa tak sampai berhari-hari meninggalkan rumah.

Keluarga pun mencoba menghubungi RSJ sebab korban tak kunjung pulang hingga Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Lamaran Ditolak Berujung Maut, Aksi Pembunuhan Sadis 2 Pria di Cisauk Terinspirasi dari Film di TV

Dirga mengatakan dugaan terjadinya pembunuhan pada Rabu malam diperkuat kesaksian warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Dirga mengatakan warga sekitar sempat mendengar suara teriakan.

Jeritan tersebut diduga berasal dari RSJ yang saat itu berada di lahan kosong.

"Kami sudah periksa beberapa saksi juga di TKP, ada saksi yang mendengar teriakan cewek minta tolong pas Rabu malam," ucapnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Jasad Wanita Ditemukan di Kolong Tol Jatikarya Bekasi Tidak Dalam Kondisi Hamil

Jasad RSJ tersebut merupakan lahan kosong yang jauh dari permukiman warga.

Sehingga suara teriakan tersebut terdengar samar.

"Itu kan TKP-nya hamparan, memang dekat situ ada perumahan tapi jaraknya jauh, kami periksa sekuritinya, kata dia ada warga yang dengar suara teriakan cewek minta tolong," kata Dirga.

"Sekitar jam 11 malam diceklah sama sekuriti itu ke sekitar lokasi, tapi enggak ada apa-apa, pembunuhan diduga Rabu malam, kemungkinan kejadian ya pas terdengar suara teriakan itu," tambahnya.

Baca juga: Wanita Setengah Terkubur di Kolong Tol Bekasi Ternyata Terapis Bekam, Bilang Ini Saat Terakhir Pamit

Iptu Dirga menuturkan jasad wanita tersebut awalnya tanpa identitas.

Lalu, pihak kepolisian membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan autopsi.

"Indentitas sudah kita ketahui, korban berusia 33 tahun, dugaan pembunuhan masih lidik, kita tunggu perkembangan, motor sama HP (ponsel) belum ketemu," kata Dirga.

Sosok Korban

Kediaman korban yang ditemukan jasadnya setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Minggu (8/8/2021)
Kediaman korban yang ditemukan jasadnya setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Minggu (8/8/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Jasad RSJ (33) yang ditemukan setengah terkubur di kolong Tol Jatikarya sehari-hari bekerja sebagai terapis bekam.

"Korban bekerja sebagai terapis bekam panggilan, terakhir pamit sama keluarga ada pekerjaan," kata Dirga.

Korban tercatat tinggaldi Perumahan Pulogebang Indah, Blok J XI/10 RT 003/011 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

"Korban tinggal sama kedua orangtuanya, pamit dari rumah Rabu 4 Agustus 2021 sekira pukul 09.00 WIB, menggunakan sepeda motor dan tas ransel berisi alat bekam," jelasnya.

Baca juga: Wanita Setengah Terkubur di Kolong Tol Bekasi Ternyata Terapis Bekam, Bilang Ini Saat Terakhir Pamit

Korban tak pulang hingga Kamis 6 Agustus 2021. Kemudian jasad RSJ ditemukan dalam posisi setengah terkubur pada Jumat (6/8/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi termasuk orangtua korban.

Dugaan sementara, RSJ menjadi korban pembunuhan pencurian dengan kekerasan.

Titik Terang Temuan Jasad Setengah Terkubur

Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga mengatakan dugaan pembunuhan semakin terlihat.

Dia menuturkan bahwa hasil penyelidikan sementara serta hasil autopsi, terdapat luka pada bagian kepala dan wajah.

"Ada luka di bagian kepala dan wajah, penyebab meninggalnya karena mati lemas," kata Dirga.

Namun, Dirga belum dapat memastikan korban dikubur dalam kondisi tewas atau belum.

Baca juga: Viral Video Tukang Mainan Keliling Mengadang Dua Begal Kabur di Bekasi, Sepedanya Sampai Rusak Parah

"Kami belum dapat memastikan, apakah dia dikubur dulu lalu meninggal atau sudah dalam kedaan meninggal lalu dikubur," jelasnya.

Korban terakhir pergi dari rumah membawa sepeda motor dan tas ransel.

Saat jasadnya ditemukan, barang berharga miliknya belum diketahui.

Kronologi

Kapolsek Jatisampurna, Iptu Santri Dirga menjelaskan korban merupakan seorang janda dan bekerja sebagai tukang bekam panggilan.

"Berdasarkan keterangan saksi, korban seorang tenaga terapis panggilan atau tukang bekam," imbuh dia.

Dijelaskan Dirga, terakhir korban berpamitan ke orangtuanya pada Rabu 4 Agustus 2021, untuk pergi bekerja dan saat itu korban pergi menggunakan sepeda motor dari rumah.

Kemudian, kata dia, korban ketika itu membawa tas ransel yang berisikan peralatan bekam.

Namun, hingga pada Jumat 6 Agustus 2021 korban tak juga kembali ke rumah.

Polisi menyebut sudah ada tiga orang yang menjalani pemeriksaan.

Semisal, orangtua dan saksi yang mendengar jeritan seorang wanita pada Rabu 4 Agustus 2021.

"Kami juga masih cari sepeda motor yang dikendarai korban dan ponsel milik korban yang sampai saat ini belum ditemukan," katanya.

Petugas, kata Dirga, menduga korban tewas dalam keadaan lemas.

"Ini yang sedang kita telusuri, apakah murni pembunuhan atau perampokan,” ujarnya.

Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga menjelaskan jasad tersebut ditemukan pada pukul 11.00 WIB, dalam kondisi terkubur tanah di sebagian badannya.

"Jadi tidak dikubur, tapi cuma ditutupin saja, jadi dikubur setengah saja sama tanah, karena kan tadi digundukan tanah itu, jadi terkubur setengah saja, tapi tangannya masih nongol, kakinya masih nongol," ucap Dirga saat dikonfirmasi.

Jasad wanita malang tersebut awal kali ditemukan oleh petugas pemotong rumput yang hendak bertugas di lokasi tersebut

Betapa terkaget-kagetnya dia saat melihat tangan seseorang di lokasi kejadian.

"Karena tangannya masih kelihatan, jadinya terlihat oleh tukang potong rumput," ujarnya. (TribunJakarta.com/WartaKota)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Janda Korban Pembunuhan Sadis di Kolong Tol Jatikarya Warga Pulogebang Cakung, Motor dan HP Raib,

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved