Nasib Pilu ART Asal Pemalang
Jasad Wanita Ditemukan Terbungkus Kardus di Cakung, Polisi Ungkap Fakta Ini
Perempuan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, diduga belum lama meninggal.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Hasil autopsi dimaksud yakni dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati yang menangani, dari hasil autopsi berupa Visun et Repertum itu nanti diketahui keseluruhan kondisi korban.
Baik penyebab kematian, waktu pasti kematian, bentuk penganiayaan yang dialami, hingga apakah korban dalam kondisi hamil atau tidak dapat diketahui dari hasil autopsi tersebut.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Polri Kramat Jati. Untuk penyelidikan terkait kasusnya juga masih berjalan. Saksi yang sudah diperiksa sejauh ini dua," ujarnya.
Satria menuturkan kedua saksi merupakan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat yang menemukan jasad korban sekira pukul 07.00 WIB lalu melaporkan temuan ke Bhabimkamtibmas dan Babinsa.
Baca juga: Polisi Gerebek Hotel Bekas Isolasi Covid-19 yang Dijadikan Tempat Esek-esek: 2 Muncikari Ditangkap
Pasalnya meski jasad ditemukan di Jalan Raya Bekasi depan PT United Tractor warga tidak mengira temuan merupakan jasad karena terbungkus kardus, diikat tali rapia lalu ditutupi banner.
"Untuk identitas korban belum diketahui, tapi perkiraan usia sekitar 20 tahun. Ciri-ciri khusus pada korban tidak ada. Kami imbau warga yang kehilangan anggota keluarga perempuan segera melapor," tuturnya.
Laporan tersebut diharapkan dapat mengungkap identitas kl dan membantu jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan.

Polisi identifikasi Lewat Pemeriksaan Sidik Jari
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung masih berupaya mengungkap identitas perempuan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan diikat tali rapia.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan pihaknya berupaya mengungkap identitas korban yang jasadnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi lewat pemeriksaan sidik jari.
"Jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi dan identifikasi melalui pemeriksaan sidik jari oleh Tim Inafis," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Upaya pemeriksaan sidik jari tersebut dilakukan karena pada jasad tak ditemukan melekat identitas atau barang pribadi lain yang dapat membantu identifikasi korban.
Identifikasi dilakukan Tim Inafis Polri ini dengan cara mencocokkan sidik jari korban dengan database e-KTP, prosedur ini bagian dari metode Disaster Victim Identification (DVI).
Baca juga: Terlihat Sejumlah Luka Pada Mayat Perempuan yang Terbungkus Kardus di Kawasan Cakung
Baca juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Terbungkus Kardus Ditemukan di Cakung
"Mudah-mudahan identitas korban bisa segera terungkap. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Satria menuturkan dari hasil penyelidikan sementara hanya diketahui bahwa terdapat luka penganiayaan pada bagian kepala dan korban diduga dibunuh di lokasi lain lalu jasadnya dibuang.