Kelanjutan Kisruh Sumbangan 2 Triliun, Giliran Penjaga Makam Akidi Tio Ngaku Tak Dibayar Heriyanti
Alih-alih punya uang Rp 2 triliun untuk disumbangkan, Heriyanti nyatanya tak membayar penjaga makam Akidi Tio.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Bulan April ibu Heriyanti bilang begitu janjinya, sempat menjanjikan uang beras dan pakaian. Tapi sampai sekarang belum ada, " ujarnya.

Minta Penjagaan
Setiap bulan Maret, Sulaiman dan keponakan sudah mulai membersihkan makam Akidi Tio,'
Hal ini dilakukan menjelang ritual Cheng Beng.
Sulaiman mengungkapkan, ketika hendak berziarah ke makam mendiang Akidi Tio, Heriyanti selalu menghubunginya untuk membersihkan makam terlebih dahulu.
Kemudian secara khusus meminta penjagaan supaya tidak diganggu ketika ziarah.
"Dia (Heriyanti) tidak suka diganggu kalau lagi sembahyang dan ziarah, kan kadang ada yang suka minta uang rokok atau apalah. Nah itu saya pesan juga ke keponakan tolong jagain aja, jangan sampai ada yang ganggu ibu Heriyanti, " tuturnya.
Kemudian, Sulaiman sedikit becerita saat pemakaman Akidi Tio pada Tahun 2009 lalu.
Sebelum mendiang Akidi Tio meninggal dunia, keluarga sudah memesan tanah makam seluas 10 meter x 6 meter tersebut.
Baca juga: Sumbangan Rp 2 Triliun Tak Jelas, Heriyanti Akidi Tio Kini Dilaporkan Sahabat Perkara Uang Rp 3 M
Ketika persiapan pemakaman Akidi Tio, Sulaiman adalah orang yang ditemui oleh Heriyanti.
Ia diminta untuk membuatkan makam ayahnya yang meninggal tahun 2009 silam.
"Waktu itu saya dikasih uang, terus ngajak keponakan dan beberapa penggali kubur untuk membuat makam. Uangnya Rp18 juta sudah termasuk izin kubur, tenda dan material. Pakai besi juga supaya tidak ambles," bebernya.
Didatangi Kapolda Sumsel
Pasca viralnya kasus sumbangan Rp 2 triliun yang nyatanya fiktif, nama Akidi Tio jadi sorotan.
Adapun Akidi Tio adalah kenalan dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.