Kondisi Perhotelan di Tangsel Semakin Mengkhawatirkan, Tak Ada yang Staycation Selama PPKM

Sektor perhotelan di Tangerang Selatan (Tangsel) turut menjerit diterpa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Ketua PHRI Tangsel, Gusri Effendi, di Serpong, Tangsel, Rabu (17/7/2019). 

Bak terinfeksi Covid-19, hotel sampai megap-megap, tak leluasa bernapas karena terhimpit laba yang kecil.

"Ah megap-megap, hotel megap-megap," kata Herke spontan.

"Perbandingannya jauh, jika kondisi normal itu rata-rata di angka 60% sampai 70%. Sekarang kita running di bawah 20% okupansi harian," paparnya.

Angin segar sempat berhembus pada akhir tahun 2020 ketika kebijakan pembatasan interaksi masyarakat melonggar.

Resepsi pernikahan mulai ramai, acara perayaan, syukuran sampai rapat pekerjaan, membuat hotel kembali hidup. Geliat aktivitas mulai terlihat.

"Kemarin sempat enak pas akhir tahun kemarin, tapi masuk ke sini wah, sudah. Buat nutup operasional saja," ujar Herke.

Kini, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari mulai mikro, darurat sampai dengan nomenklaturnya berubah menggunakan level, hotel seperti mengalami reinfeksi. 

Seperti diketahui, hari ini, Rabu (11/8/2021), merupakan hari kedua PPKM level 4 periode ketiga.

Angin segar habis, dan yang dimaksud Herke dengan megap-megap kembali terjadi.

Menurutnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat sudah membuat ekonomi semakin tertekan. 

Turunnya okupansi hotel bukan lagi perkara masyarakat yang mengurangi mobilitas bepergian, melainkan kemampuan ekonomi yang sekarat.

"PPKM sangat berdampak, karena daya beli masyarakat makin kecil mungkin ya," kata Herke.

Hasrat berlibur masyarakat yang mulai bosan dengan pandemipun harus ditekan.

"Kalau tahun lalu masih ada yang staycation, bosan di rumah pergi ke hotel. Kalau sekarang sangat-sangat drop," ujarnya. 

Herke mengungkapkan, hotel ingin kembali bernapas normal. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved