Nasib Pilu ART Asal Pemalang

Tersebab Hamil, Gadis Open BO Kena Muslihat Jahat Kekasih yang Tergoda Nikahi Wanita Lain

Kematian wanita hamil sekitar 5 bulan yang kerap melayani open BO tak lepas karena muslihat jahat AS, kekasihnya, yang tergoda wanita lain.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Bima Putra/Annas Furqon Hakim
Polisi mengolah tempat kejadian perkara temuan mayat gadis korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021). (Inset) Penyidik menghadirkan AS (kemeja oranye dan celana hitam) sebagai tersangka kasus pembunuhan M di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021). M dihadirkan bersama MA alias R (kemeja oranye dan celana putih), tersangka kasus pembunuhan terapis bekam inisial RSJ, yang mayatnya ditemukan di lahan kosong kolong Tol Jatikarya, Bekasi, Jumat (6/8/2021). 

"Kata orangtuanya, memang sudah tiga hari terakhir enggak ada kabar. Padahal setiap hari biasanya teleponan sama orangtua di kampung," kata Waryuni mewakili keluarga tempo hari.

Tante korban, Waryuni (40) saat mengurus pengambilan jenazah keponakannya Maroah (17) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2021).
Tante korban, Waryuni (40) saat mengurus pengambilan jenazah keponakannya, M (17) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Identitas M terungkap setelah Tim Inafis Polri mencocokkan data sidik jari dengan data KTP elektronik korban.

"Pas datang ke sini (Rumah Sakit Polri Kramat Jati), memang dikasih tahu, kalau keponakan saya ini dianiaya," ujarnya.

Pihak keluarga, sambung Waryuni, terkejut mendengar kabar M sedang hamil sekitar 5 bulan. Sepengetahuannya, M belum menikah.

Muslihat Jahat AS Hingga Sewa Pikap

Pihak keluarga selama ini tahu M bekerja sebagai ART, namun polisi menjelaskan fakta baru di kasus ini.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, M memberikan pelayanan open BO dan kekasihnya tahu ini.

Rencana menghabisi nyawa M sudah disusun AS selagi korban sudah tertidur pada Senin malam.

Baca juga: Dokter Muda Tersangka Kebakaran Maut di Tangerang Jalani Tes Kejiwaan

Saat itu AS pura-pura memesan layanan M lewat open BO fiktif melalui ponselnya.

"Tersangka tahu dan sering juga mengantar pekerjaan korban. Korban ini adalah seorang wanita yang pekerjaannya melakukan BO," ucap Yusri.

Berikutnya, pelaku memesan ojek online untuk M tujuannya halte di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur saat proses olah TKP mayat perempuan korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021). 
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur saat mengevakuasi mayat gadis korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Ketika korban berangkat untuk bertemu dengan order fiktif tersebut, korban ditinggalkan seorang diri," sambung dia.

Tersangka AS lalu mendatangi dan mengajak ke tempat sepi untuk menunaikan niatnya menghabisi korban. 

Di lokasi yang sudah ditentukan, pelaku menganiaya korban dengan tangan kosong.

"Pelaku memukul perut dan mencekik leher korban. Terakhir, menekan hidung korban hingga meninggal dunia," terang Yusri.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved