Permintaan Plasma Konvalesen di Kota Tangerang Masih Tinggi, Sehari Bisa 200 Kantong Darah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Permintaan plasma konvalesen di Kota Tangerang masih tinggi walau sudah masuk bulan Agustus 2021

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menjelaskan, kebutuhan darah merah dan plasma konvalesen di Kota Tangerang cukup tinggi.

Setiap harinya, kebutuhan darah merah di PMI ini mencapai 200 kantong darah. 

"Saya harap, masyarakat bisa ikut mendonorkan darahnya, baik mendonorkan darah merah maupun plasma konvalesen," ujar Oman, Senin (16/8/2021).

Oman juga mengajak masyarakat mendonorkan darah sebagai bentuk perjuangan menyambut HUT ke-76 RI, untuk membantu menyelamatkan jiwa sesama.

"Kalau dulu, para pejuang-pejuang kita mengorbankan darahnya untuk memperjuangkan kemerdekaan kita, sekarang kami mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya untuk membantu dan menyelamatkan jiwa sesama," kata Oman.

Stok plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang  mencapai 751 kantong.

Baca juga: Sudah Tersalurkan 4.400, PMI Kota Tangerang Punya Stok 751 Kantong Plasma Konvalesen

Stok tersebut diperoleh setelah dilakukan donor plasma konvalesen di beberapa perkantoran dan komunitas. 

"Daftar antrean nol, kalau stok yang ada 751 kantong plasma konvalesen," jelas Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan, Senin (16/8/2021).

Rinciannya, sebanyak 141 kantong golongan darah A, 264 kantong golongan B, 315 kantong golongan O dan 31 kantong golongan AB.

Sedangkan jumlah permintaan yang telah terlayani sebanyak 4.400 kantong. 

"Rincian yang sudah terlayani untuk golongan darah A 1.171 kantong, golongan B 1.243 kantong, golongan O 1.706 kantong dan golongan AB 280 kantong," papar Ade.

Sebagai informasi, plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif.

Yakni memberikan plama pasien yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19