Kebakaran Maut di Tangerang

Ditinggal Keluarga Selamanya karena Kejahatan Calon Kakak Ipar, Sisca: Ingin Semua Ini Tidak Nyata

Nasib pilu harus dirasakan oleh Sisca dan adiknya Nando usai kedua orangtua dan kakak kandung mereka meninggal dunia akibat ulah calon kakak iparnya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Sisca (tengah) dan adiknya Nando (kiri), saat ditemui di Polsek Jatiuwung untuk memberikan klarifikasi soal tragedi pembakaran maut di Tangerang, Senin (16/8/2021). 

"Dan saya sebagai anak ke-dua, tiba-tiba harus jadi kepala keluarga.

Rasanya sedih, bingung, takut," kata Sisca mengenai kehidupan selanjutnya yang harus dia hadapi.

Hendry (kanan) paman dari keluarga korban, Sisca (tengah), Nando (kiri), saat ditemui di Polsek Jatiuwung untuk memberikan klarifikasi soal tragedi pembakaran maut di Tangerang, Senin (16/8/2021).
Sisca (tengah), dan Nando (kiri), saat ditemui di Polsek Jatiuwung untuk memberikan klarifikasi soal tragedi pembakaran maut di Tangerang, Senin (16/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Tak Ada Kata Terakhir

Yang membuat Sisca begitu sedih lantaran dirinya tak bisa berbuat banyak untuk menolong kedua orangtua dan kakaknya yang terjebak dalam kobaran api.

"Tidak ada kata-kata terakhir dari papa, tidak sempat mendengar pesan terakhir dari mama.

Yang ada hanya suara teriakan mereka minta tolong," tulis Sisca.

"Kami tidak mampu menolong papa dan mama kami saat mereka di ujung maut," ujarnya yang mengaku begitu menderita bila mengingat peristiwa mencekam di dini hari itu.

Sisca pun tak habis pikir mengapa sang calon kakak iparnya bisa sampai tega melakukan hal tersebut.

Baca juga: Keluarga Korban Bengkel Dibakar di Tangerang: Bukan karena Restu, Tapi Dokter Muda Minta Rp 300 Juta

Menurutnya, jika memang kakak kandungnya ada salah maka seharusnya dengan cara baik-baik.

Diketahui, dugaan pelaku berbuat demikian karena dirinya dihamili di luar nikah oleh korban Leo.

"Mengapa mereka buat kesalahan tapi keluarga kami yang dibakar," tulis Sisca.

Mery Anastasi alias MA yang ditetapkan sebagai tersangka tragedi kebakaran maut yang terjadi di bengkel sepeda motor, kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021).
Mery Anastasi alias MA yang ditetapkan sebagai tersangka tragedi kebakaran maut yang terjadi di bengkel sepeda motor, kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021). (ISTIMEWA)

Berusaha Ikhlas

Ditemui di Polsek Jatiuwung, Senin (16/8/2021), Sisca pun angkat bicara soal unggahan di akun Instagram pribadinya @corneliafransisca.

Tak ada maksud apapun, ia mengaku hanya ingin mencurahkan isi hatinya yang kehilangan keluarga dalam waktu singkat dan cara yang tragis.

"Dari postingan itu maksudnya mau ungkap perasaan saya aja. Karena kehilangan keluarga sekaligus meluruskan sebenernya biarlah publik menilai," ucap Sisca.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved