16 Kontrakan di Pulogadung Ludes Terbakar: Diduga Akibat Korsleting Listrik
Permukiman warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 08/RW 01, Kelurahan/Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Permukiman warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 08/RW 01, Kelurahan/Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Rabu (18/8/2021).
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 22.35 WIB.
"Objek yang terbakar tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu. Luas bangunan terdampak kebakaran sekitar 300 meter persegi," kata Gatot di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021).
Api yang awalnya bersumber dari satu tempat tinggal warga itu cepat menjalar karena saat kejadian mayoritas penghuni sudah terlelap, baru saat api mulai membesar kebakaran diketahui.
Baca juga: Jeritan Sebelum Tragedi Sekeluarga Jadi Korban Kebakaran Maut, Sang Ayah Kerap Lakukan Ini
Beruntung 25 kepala keluarga (KK) terdiri dari 47 jiwa penghuni kontrakan berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban luka dan jiwa, pun harta benda mereka ludes diamuk si jago merah.
"Untuk pemadaman kita kerahkan 12 unit mobil pompa berikut 60 personel ke lokasi. Dua unit mobil pompa di antaranya perbantuan dari Damkar Jakarta Utara yang berada dekat lokasi kejadian," ujarnya.
Baca juga: Keluarga Kebakaran Maut Ikhlas Apapun Vonis untuk Dokter Muda: Jangan Ganggu Keluarga Kami Lagi
Gatot menuturkan besarnya api membuat proses pemadaman yang dimulai jajarannya pukul 22.40 WIB baru dinyatakan rampung pada Kamis (19/8/2021) pukul 00.27 WIB.
Dari hasil penyelidikan sementara jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur kebakaran yang melahap 16 unit kontrakan warga tersebut akibat korsleting.
Baca juga: Kebakaran Kantor Perusahaan Percetakan di Sunter, Api Sulit Dipadamkan
"Korsleting di satu rumah warga lalu menyambar tumpukan kardus dan ke bangunan di sekitar lokasi. Untuk kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan sekitar Rp 750 juta," tuturnya.