Istri Diganggu, Kronologi Sahid Aniaya Kerabat di Depan Kantor Polisi, Warga Tak Berani Mendekat

Media sosial diramaikan viral video penganiayaan di depan kantor polisi pada Senin (23/8/3021). Dipicu rasa cemburu istri diganggu.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
ISTIMEWA
Media sosial diramaikan viral video penganiayaan di depan kantor polisi pada Senin (23/8/3021). 

Namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dihentikan oleh tersangka.

"Ketika di TKP tersangka marah-marah dan menyuruh korban keluar dari mobil," kata Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto.

Baca juga: Oknum TNI Aniaya Siswa SD, Korban Dibuat Pingsan Usai Diculik Berulang Kali dan Ditelanjangi

"Setelah keluar, tersangka langsung membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta," imbuhnya.

Akibatnya korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya, yakni di tangan, bahu, dan punggung.

"Sebenarnya ada warga yang melerai tapi tidak berani mendekat dan pada akhirnya pelaku berhenti, sehingga warga langsung membawa korban ke pelayanan medis," pungkasnya.

Viral di Medsos

Insiden pembacokan di depan kantor polisi itu beredar di sejumlah Media Sosial (Medsos) termasuk di sejumlah grup WA.

Tampak di video yang berdurasi 8 detik itu, seorang pria berpakaian baju warna biru dan celana jeans memegang lengannya yang berlumuran darah sembari merintih kesakitan.

Tanpa menggunakan alas kaki, pria berkulit sawo matang itu berteriak dengan menggunakan bahasa Madura yang artinya menyuruh memanggil abahnya.

Baca juga: Oknum TNI Aniaya Siswa SD, Korban Dibuat Pingsan Usai Diculik Berulang Kali dan Ditelanjangi

Di sisi lain, terdapat satu unit mobil Toyota Innova berwarna hitam Nopol L 1487 GA dengan kondisi kaca depan bagian samping kanan pecah.

Informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, akibat dari luka di bagian tangan kanan yang diduga dibacok dengan senjata tajam itu membuat pria dirawat di RSD Ketapang untuk mendapatkan pelayanan medis.

Kapolsek Ketapang, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugraha mengatakan, membenarkan insiden tersebut, namun dirinya tidak bisa memberikan keterangan lengkap lantaran sedang berada di Mapolres Sampang.

"Saya sedang ada di Polres Sampang, menjalankan rapat," ujarnya.

Baca juga: Anak Tega Aniaya Ayah Kandung, Polisi Ungkap Motif di Baliknya: Tak Mau Lihat Ibu Terus Disiksa

Akan tetapi, anggotanya saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan menggelar pemeriksaan terhadap para saksi.

"Termasuk melakukan pemeriksaan kepada korban," ucap Akhmad Rahmatullah Dwi Nugraha.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved