Cerita Kriminal

Penemuan Jasad di Mobil Alphard, Misteri Jarak Lima Jam Antara Meninggalnya Ibu dan Anak Gadisnya

Kasus kematian ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard sampai saat ini masih misteri.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
ilustrasi garis polisi. Kasus kematian ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard sampai saat ini masih misteri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus kematian ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard sampai saat ini masih misteri.

Polisi masih berusaha keras untuk mengungkap penyebab kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).

Sepekan pasca ditemukan di bahasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumahnya, kini ada fakta baru terungkap terkait kondisi Amalia saat ditemukan.

Gadis malang itu ternyata ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan.

"Kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago dilansir dari Tribun Jabar, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Ungkap Kematian Ibu dan Anak: Usai Ponsel Suami Disita, Giliran Istri Muda Diminta Sampel Kuku

Meski jasad Amalia ditemukan tanpa busana, pihak kepolisian tak menemukan adanya tanda rudapaksa.

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda dirudapksa), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Sebelumnya, Kapolres Subang, AKBP Sumarni juga mengatakan, berdasarkan hasil otopsi sementara, tak ada indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa kepada Tuti dan Amalia.

Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak, warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). Mayat keduanya ditemukan bertumpuk di bagasi Alphard korban yang terparkir di garasi.
Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak, warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). Mayat keduanya ditemukan bertumpuk di bagasi Alphard korban yang terparkir di garasi. (Tribun Jabar)

Diperoleh fakta, selaput dara di tubuh Amalia masih utuh.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak. (Tapi ternyata) selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Meninggal Lima Jam Lebih Dulu

Dalam kasus ini, Kapolres menyebut bahwa korban Amelia diperkirakan meninggal pada pukul 05.00 WIB.

Sedangkan ibunya, Tuti disebutkan meninggal lima jam lebih dulu dari sang anak.

"Jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata AKBP Sumarni.

Baca juga: Fakta Baru Kematian Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Warga Lihat Alphard Putar Balik di Rabu Pagi

Namun Kapolres tak membeberkan lebih lanjut mengenai jeda waktu yang cukup lama antara waktu kematian ibu dengan anaknya.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan barang-barang bukti dari lokasi kejadian.

Di pakaian salah satu saksi ternyata terdapat bercak darah.

"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," kata Sumarni.

Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan jasad Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). Fakta baru kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kabupaten Subang diungkap polisi.
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan jasad Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). Fakta baru kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kabupaten Subang diungkap polisi. (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Istri Muda Diminta Sampel DNA

Usai ponsel Yosef (55) disita, giliran istri mudanya inisial M, diminta sampel kukunya untuk keperluan identifikasi.

Pemeriksaan terhadap Yosef dan istri mudanya itu untuk mengungkap kematian istri tua dan anak gadis Yosef, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu.

Jasad ibu dan anak itu jasadnya ditemukan bertumpuk di bagasi mobil yang terparkir di garasi rumah mereka di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021).

Sepekan berjalan penyelidikan kasus ini, polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk M, istri muda Yosef.

Bahkan, polisi juga meminta sampel kuku M untuk dijadikan sampel DNA.

Baca juga: Terkuak Keberadaan & Kondisi Istri Muda Saat Jasad Istri Pertama dan Anak Ditemukan di Bagasi Mobil

Tak hanya M, kedua anaknya juga diminta tes DNA oleh polisi.

"Ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung, kuasa hukum M, dilansir dari TribunJabar, Rabu (25/8/2021).

Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.

Dalam kasus ini, status M dan kedua anaknya masih sebagai saksi.

Pengacara Robert Marpaung dan timnya mendampingi M, istri muda Yosef, saat menjalani pemeriksaan kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23), di Mapolres Subang, Senin (23/8/2021).
Pengacara Robert Marpaung dan timnya mendampingi M, istri muda Yosef, saat menjalani pemeriksaan kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23), di Mapolres Subang, Senin (23/8/2021). (Istimewa/Robert Marpaung)

"Analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Polisi menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.

Menurutnya, M berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.

"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang."

"Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.

Diperiksa 10 Jam

Pada Senin (23/8/2021) lalu, M sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolres Subang.

Baca juga: Terkuak Keberadaan & Kondisi Istri Muda Saat Jasad Istri Pertama dan Anak Ditemukan di Bagasi Mobil

Dia diperiksa selama 10 jam sejak pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.

Robert menyebut dalam pemeriksaan tersebut, M diperiksa polisi seputar keberadaan M pada Selasa 17 Agustus sampai Rabu 18 Agustus 2021 yang merupakan waktu diduga kedua korban dihabisi.

"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang dimana.

Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti.

Jasad ibu dan putrinya yang ditemukan di bagasi mobil di rumahnya menggegerkan warga Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Jasad ibu dan putrinya yang ditemukan di bagasi mobil di rumahnya menggegerkan warga Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Jadi kondisi saksi saat har kejadian tidak kemana-mana," kata dia.

Saat ditanya bagaimana hubungan antara M sebagai istri muda dan Tuti sebagai istri pertama Yosef selama ini, Robert menyebut berdasarkan cerita M, hubungan keduanya harmonis.

"Tidak ada masalah karena pernikahaan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ucap dia.

Hal itu berbeda dengan keterangan kakak Tuti yang menyebut M sering meneror korban melalui chat yang dianggap tak pantas.

"Dulu tuh sering banget diteror sama istri muda suami adik saya. Sering dapat pesan WA gak pantas," ucap Lilis Sulastri (56), kakak korban Tuti saat ditemui kediamannya seperti dilansir dari Tribun Jabar, Selasa (24/8/2021).

Selama ini, aku Lilis, dia tak tahu permasalahan yang melibatkan Tuti dan istri muda Yosef.

"Apa mungkin sirik kayaknya. Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor HP supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," ucap Lilis.

Sebagian artikel ini disarikan dari TribunJabar.id dengan judul Ternyata Kondisi Amalia Memprihatinkan Saat Ditemukan di Bagasi Mobil di Subang, Ia Tak Berbusana

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved