Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Tak Ada RT Zona Merah di Tangerang, Wali Kota Akui Berkat PPKM: Kasus Covid-19 Berangsur Menurun

Pemkot Tangerang mengklaim saat ini tidak ada RT yang zona merah Covid-19. Tapi saat ini masih ada enam RT yang termasuk zona oranye.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui awak media di kantornya - Pemkot Tangerang mengklaim saat ini tidak ada RT yang zona merah Covid-19. Tapi saat ini masih ada enam RT yang termasuk zona oranye. 

"Sehingga, Jabodetabek khususnya Kota Tangerang saat ini sudah bisa masuk ke level 3 dengan berbagai pelonggarannya," ujar Dini di Puskesmas Panunggungan Barat, Selasa (24/8/2021).

Ia pun mengungkapkan ada enam indikator penurunan level PPKM Kota Tangerang per 21 Agustus.

Baca juga: Penyuntikan Pertama Pfizer di Kota Tangerang, Vaksinator Baru Diberi Pelatihan di Hari yang Sama

Pertama kasus konfirmasi yang sudah masuk level dua dengan 24,10 persen, lalu rawat inap RS di level tiga dengan 18,93 persen, kemudian indikator kematian di level satu dengan 0,88 persen.

"Sedangkan indikator testing Kota Tangerang sudah masuk level terbatas dengan 19,79 persen. Indikator tracing level sedang dengan 6,98 persen dan indikator treatment di level memadai dengan 25,42 persen," papar Dini.

Sedangkan indikator tambahan yaitu vaksinasi, Kota Tangerang sudah 751,986 sasaran pada dosis satu dan 466,031 sasaran pada dosis dua.

Sementara itu, dilokasi yang berbeda Plt Asda 1 Kota Tangerang, Said Endrawiyanto mengungkapkan penurunan PPKM Kota Tangerang dari level 4 menjadi 3 yaitu berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 35 tahun 2021.

Terlebih, tidak terlepas atas kebijakan dan kerja keras wilayah aglomerasi disekitar Kota Tangerang.

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona (Freepik via Tribunnews.com)

"Pada Level 3 ini menjadi resmi diperbolehkan beroperasi, seperti mal dan tempat ibadah. Begitu juga atas aturan Kemendagri, terkait pendidikan diberikan kemungkinan tatap muka terbatas," jelas Said.

Namun, lanjutnya, PTM tatap muka masih jadi bahan diskusi pihaknya dan belum menemukan kepastian.

Ia pun mengimbau, penerunan ke PPKM Level 3 ini dapat diiringi dengan antusias vaksinasi di Kota Tangerang yang bisa semakin meningkat.

"Kami imbau, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, jangan kendor karena pandemi belum berakhir. Yang belum vaksin, ayo vaksin kita sehat, Kota Tangerang sehat, Indonesia sehat," pungkas Said.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved