Teriakan 15 Menit Setelah Check In, Rini Keluar Kamar Kabarkan Teman Pria Alami Insiden Mengenaskan
Teriakan permintaan tolong terdengar dari kamar nomor 9 losmen Jalan Damaran, Kauman, Semarang Tengah, Senin (23/8/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Sebelum bunuh diri, korban sempat berencana mau pergi ke Banda Aceh untuk menjenguk cucunya yang sakit.
Namun dikarenakan korban tidak mempunyai uang, sehingga korban tidak jadi pergi ke Banda Aceh.
Kemudian pukul 06.30 WIB, korban ditemukan oleh suaminya sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung di dapur rumah.
Baca juga: Jelang Lulus, Mahasiswa S2 Meninggal Tak Wajar Tulis Surat Berbahasa Inggris untuk Keluarga
Melihat korban tidak bernyawa lagi, suaminya langsung memeluk tubuh korban dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga pun berdatangan dan membantu mengevakuasi korban, kemudian melapor kepada keuchik setempat dan meneruskan laporan kejadian itu kepada polisi.
Keuchik Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Hasballah, kepada wartawan, menyebutkan korban pertama kali diketahui suaminya, Jumirin (53) bersama anaknya yang juga anak almarhumah.
Ketika itu Rusmiati ditemukan meninggal tergantung sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, suami korban sangat terkejut melihat istrinya itu dalam posisi meninggal tergantung dengan tali nilon yang melilit di lehernya.
Namun suami korban tidak menyangka, karena sebelumnya korban sempat melaksanakan shalat Subuh, namun seusai shalat Subuh korban sudah tak bersuara lagi.
Suami korban melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan selanjutnya menghububgi pihak kepolisian.
Pihak keluarga tidak bersedia korban dilakukan visum oleh petugas berwajib, dan kini jenazah disemayamkan di rumahnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini Dugaan Sebab IRT Hingga Ditemukan Meninggal Tergantung, Sempat Ingin ke Banda Aceh Jenguk Cucu, dan di Tribun-Pantura.com dengan judul Baru Chek In 15 Menit Belum Sempat Ngapa-ngapain, Raswan Tewas di Ranjang Losmen Semarang,