Formula E

Ikut Tanda Tangan Interpelasi Anies, Mantan Staf Ahok Minta Dana Formula E Buat Santunan Anak Yatim

Politisi PDIP sekaligus mantan staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ima Mahdiah ngotot minta Gubernur DKI Anies Baswedan membatalkan Formula E

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribuJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat - Politisi PDIP sekaligus mantan staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ima Mahdiah ngotot minta Gubernur DKI Anies Baswedan membatalkan Formula E 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi PDIP sekaligus mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Ima Mahdiah ngotot minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan Formula E.

Dirinya mati-matinya menolak Formula E lantaran kondisi kas daerah yang sedang mengalami defisit imbas pandemi Covid-19.

Menurutnya, anggaran yang tersisa saat ini sebaiknya dimanfaatkan buat kepentingan masyarakat, bukan malah dihamburkan untuk menggelar balap mobil listrik.

“Dengan APBD DKI yang defisit seperti ini, lebih baik buat beberapa anak yatim yang putus sekolah. Mereka tidak bisa melanjutkan kuliah karena orang tua meninggal karena Covid-19,” ucapnya, Kamis (26/2021).

Bersama 32 orang anggota DPRD DKI lainnya, Ima turut menandatangani usulan hak interpelasi terhadap mas Anies.

Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019). (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Wakil Ketua Fraksi PDIP ini pun mendesak mas Anies bijak dalam menggunakan anggaran di tengah kondisi sulit ekonomi seperti saat ini.

Terlebih, Formula E kata Ima, hanya ajak untuk menaikan pamor Anies dan tak bisa dirasakan manfaatnya oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Baca juga: Anies Cs Tetap Ngotot Gelar Formula E Meski Interpelasi Digulirkan 33 Anggota DPRD

“Maka dari itu kami mengajukan interpelasi, PDIP ingin agar gubernur lebih bijak, lebih mengatur keuangannya untuk hal yang lebih penting,” ujarnya di gedung DPRD DKI.

“Karena, kalau Formula E hanya sebagai prestis saja, bukan urgent paling utama,” tambahnya menjelaskan.

Selain itu, sikap mas Anies yang cenderung tertutup soal rencana penyelenggaraan Formula E juga menjadi alasan pihaknya menggulirkan hak interpelasi.

Tak hanya segi penggunaan anggaran, hal teknis seperti uji kelayakan pun tak pernah disampaikan Anies dan jajarannya kepada legislatif.

Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di kantornya, Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di kantornya, Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Padahal, Komisi B dan E DPRD DKI sudah berulang kali meminta keterangan soal uji kelayakan penyelenggaraan Formula E di ibu kota.

Oleh karena itu, interpelasi menjadi jalan satu-satunya untuk menanyakan beberapa hal yang selama ini terkesan ditutup-tutupi mas Anies cs.

“Sampai sekarang tidak pernah ada jawaban, kami sudah tanya terus tapi tidak pernah disampaikan. Jadi, kami di sini tidak pernah dapat jawaban,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved