Wanita Tentara AS Ini Curi Perhatian Jenderal Andika, Anggap Hetty Andika Seperti Ibunya

Sersan wanita tentara AS ini curi perhatian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Anggap Hetty seperti ibu sendiri.

Penulis: Elga H Putra | Editor: Y Gustaman
Tangkapan layar YouTube TNI AD
Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa yang juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Sersan H. Fairchild alias Sersan Halima (kiri), tentara wanita Amerika Serikat yang fasih berbahasa Indonesia, di atas helikopter tempur. Sersan Halima menjadi penerjemah tentara AS saat mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021. 

Tak hanya Jenderal Andika, Halima bertemu Hetty Andika Perkasa.

Sersana Halima pun tampak cepat akrab dengan Hetty.

Keduanya mengunjungi kamp latihan, ditemani para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.

Baca juga: Komandan Upacara HUT RI di Istana Merdeka Kolonel Pnb Putu Sucahyadi: Pilot Andalan Atraksi TNI AU

Hetty Andika Perkasa sampai mengajak Sersan Halima untuk naik bersamanya ke atas helikopter tempur.

"Ini saya ajak teman baru saya," kata Hetty Andika Perkasa saat mengajak Sersan Halima naik jet tempur.

Keduanya pun terlihat akrab bercanda seperti sudah mengenal lama satu sama lain.

Sersan H. Fairchild alias Halima, tentara wanita Amerika Serikat yang fasih berbahasa Indonesia. Dia menjadi penerjemah tentara AS saat mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.
Sersan H. Fairchild alias Halima, tentara wanita Amerika Serikat yang fasih berbahasa Indonesia. Dia menjadi penerjemah tentara AS saat mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021. (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Setelah itu, Sersan Halima mendapat cenderamata dari istri Jenderal Andika.

"Saya merasa seperti dia menjadi ibu saya. Suka sekali dia rendah hati," kata Sersana Halima mengenai sosok Hetty Andika Perkasa.

Sersan Halima berjanji setelah wabah Covid-19 berakhir, akan berkunjung lagi untuk melihat beragam kebudayaan Indonesia.

Salah satu yang membuatnya penasaran, yakni mengunjungi Yogyakarta yang dikenal dengan kebudayaannya.

"Mau pergi ke Yogyakarta karena sejarah panjang, ada keraton dan sopan, itu menarik," kata Sersan Halima.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved