Cerita Ibu Selamatkan Anaknya Lolos dari Rumah yang Terangkat Angin Ribut: Tertolong Celah Dinding
Celah dinding rumah yang sudah terlepas menjadi penyelamat seorang ibu dan kedua anaknya lolos dari maut saat terjangan angin ribut merusak rumahnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sebab, sejak awal hujan dia dan kedua anaknya memang berada di dalam rumahnya.
Apalagi atap rumah Susi terbuat dari seng, sehingga teriakan warga lain yang panik akan peristiwa angin ribut itu sama sekali tidak terdengar oleh Susi dan kedua putrinya.
Ia baru merasakan saat rumahnya bergetar dan terangkat.
"Melihat rumah sudah terangkat, saya mengajak anak-anak untuk tiarap.
Karena ketika itu sudah kalut, bagaimana bisa keluar dari dalam rumah," tuturnya.
Beruntungnya, Susi dan kedua anaknya sudah berhasil keluar rumah sebelum rumahnya hancur diterpa angin ribut.
"Mau berlindung di rumah orangtua, ternyata rumah orangtua yang ada di sebelah rumah juga kena," kata dia.
Karena rumahnya roboh, setelah di sapu angin ribut, keluarga ini untuk sementara mengungsi di rumah tetangganya.
Baca juga: Cerita Siswa SMP Corpatarin di Hari Pertama PTM: Salah Masuk Kelas Hingga Deg-degan
Tiga Rumah Roboh Terkena Angin Ribut
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Banyuasin, sedikitny ada tiga rumah yang roboh akibat terjangan angin ribut di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu (1/9/2021).
Selain tiga rumah roboh, bencana alam itu juga mengakibatkan 12 rumah warga rusak.
Kejadian angin ribut yang menyapu 15 rumah di Desa Mukti Jaya, terjadi sekitar pukul 14.00.
Beberapa saat setelah hujan lebat turun, angin kencang bertiup.
Selang beberapa lama angin ribut menyapu rumah warga yang dilewatinya.
Menurut Sekretaris Desa Mukti Jaya I Made Nurjane ketika dikonfirmasi, saat angin ribut bertiup warga desa keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/usi-menceritakan-dirin.jpg)