Antisipasi Virus Corona di Tangsel

IDI Kritisi Kadis Pendidikan Tangsel Divaksin Booster Dahului Nakes: Ciderai Rasa Banyak Pihak

IDI Banten angkat bicara terkait sikap pejabat yang sudah lebih dulu suntik vaksin Covid-19 booster mendahului para tenaga kesehatan

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ilustrasi Tenaga Kesehatan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati saat menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster di Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten angkat bicara terkait sikap pejabat yang sudah lebih dulu suntik vaksin Covid-19 booster mendahului para tenaga kesehatan (nakes).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan (Tangsel), Taryono, mengaku sudah menjalani suntik vaksin booster alias dosis ketiga.

Taryono merasa memerlukan dosis penguat agar dirinya yang kerap bekerja ke luar ruangan tetap kuat menahan serangan Covid-19.

Menurut Taryono, pejabat seperti dirinya tidak masalah ikut vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Baca juga: 4 Pertimbangan Kementerian Kesehatan Pelaksanaan Vaksinasi Booster Pada Awal 2022

"Kan bukannya enggak boleh, boleh aja. Iya (kan karena saya di lapangan), bisa saja," kata Taryono, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Kamis (26/8/2021).

Taryono mengaku diundang untuk vaksinasi booster oleh salah satu rumah sakit swasta di Pondok Aren.

Suasana vaksin tahap ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021)
Suasana vaksin tahap ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Mantan Sekdis Perhubungan Tangsel itu sebelumnya sudah dua kali disuntik vaksin Sinovac, sedangkan vaksin booster-nya Moderna.

Padahal, sampai saat ini, vaksinasi booster hanya diperuntukkan bagi nakes sebagai garda terdepan penanganan pasien Covid-19.

Tertanggal hari ini, Kamis (2/9/2021), nakes yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis 1 sebanyak 11.806 orang, untuk dosis dua sebanyak 10.387 orang.

Sedangkan untuk vaksin booster atau dosis ketiga baru 5.750 yang sudah menjalaninya. Kurang dari setengah nakes yang divaksin dosis pertama.

Baca juga: Diundang RS Swasta, Pejabat Pemkot Tangerang Selatan Ini Akui Sudah Suntik Vaksin Booster Moderna

Masih ada 6.056 nakes lainnya yang masih harus menunggu giliran suntik vaksin booster.

Ketua IDI Banten, Budi Suhendar, mengatakan, sikap tidak taat aturan dari pejabat dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19 menyakiti hati banyak orang.

"Segala perilaku yang tidak sesuai regulasi maupun kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah oleh tokoh-tokoh atau pejabat memiliki dampak yang signifikan dalam mengupayakan budaya disiplin penanggulangan covid 19 ini di masyarakat dan dapat mencederai rasa banyak pihak," kata Budi melalui aplikasi pesan singkat.

Baca juga: Bocor Percakapan Pejabat Daerah dan Menteri Suntuk Booster, Begini Komentar Wali Kota Tangerang

Terlebih, sosok yang melanggar adalah pejabat sekelas kepala dinas dengan banyak anak buah yang menjadikannya teladan.

"Diharapkan semua pihak terlebih tokoh-tokoh maupun pejabat dapat menjadi teladan dalam bersinergi mewujudkan dan menjalankan disiplin ini untuk suksesnya upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved