Kondisi SMKN 7 Tangsel yang Tengah Disidik KPK: Gedung Mangkrak, Lapangan Penuh Ilalang
Pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Banten mangkrak. Lahan sekolah yang sangat luas, terlihat sepi dan kosong
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Pandangan pertama, sekilas SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel) laiknya sekolah pada umumnya, gedung utama yang cukup besar, lapangan luas lengkap dengan tiang bendera menjulang.
Namun setelah diperhatikan kembali, jejeran bangku berbaris di lobi sekolah lengkap dengan mimbar guru.
Sementara, gedung sekolah di sisi utara berupa tiga kelas itu bagian atapnya seperti belum rampung dikerjakan.
Terlihat besi-besi tebal mencuat dari bagian tiang gedung.
Yang paling mencolok, lapangan sekolah hanya berupa tanah merah yang ditumbuhi rumput.

Bahkan di beberapa bagian, ilalang masih tumbuh subur.
Bagian lapangan sekolah seperti belum tersentuh pembangunan.
Baca juga: KPK Untuk Pertama Kali Usut Korupsi Lahan SMKN 7 Tangsel, 2 Mobil Disita
Lahan sekolah yang sangat luas, terlihat sepi dan kosong.
Pembangunan sekolah yang menjadi tanggung jawab Provinsi Banten itu mangkrak.
Wakil Kepala SMKN 7 Tangsel Bidang Humas, Wita Maulida, mengatakan, bangunan sekolah baru ditempati pada 2019, dibangun 2018.
Sejak saat itu belum ada pembangunan lagi untuk menyelesaikan gedung sekolah.
"Sejak 2018 memang begini, belum ada pembangunan lagi," ujar Wita di sekolah, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Gugatan Pegawai KPK Ditolak Seluruhnya oleh Mahkamah Konstitusi
Seperti diketahui, sekolah yang berlokasi di Jalan Cempaka 3, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel itu tengah disidik KPK.
Sementara, Wita mengaku tidak terlalu mengetahui akan adanya penyidikan KPK di sekolahnya.