Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Antusias Pelajar Divaksin Covid-19 di Tangerang Rendah, Pemkot Siapkan Skema Sekolah Tatap Muka
Antusias pelajar pada hari pertama vaksinasi massal Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Rabu (1/9/2021) tergolong rendah.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Antusias pelajar pada hari pertama vaksinasi massal Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Rabu (1/9/2021) tergolong rendah.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Tangerang telah melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar di Kota Tangerang selama dua hari sejak 1 dan 2 September 2021.
Vaksinasi massal tersebut bertujuan untuk segera membentuk herd immunity kepada pelajar menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dalam dua hari itu pun Pemerintah Kota Tangerang menargetkan ada 16 ribu pelajar yang divaksinasi dosis pertama.
Namun, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan pada hari pertama pelaksanaannya, jumlah pelajar yang datang jauh di bawah target.

"Kemarin (1/9/2021) saja kita undang ada 7.000 lebih pelajar, tapi yang datang hanya 2.800," ungkap Arief, Jumat (3/9/2021).
Namun, untuk hari kedua justru membludak yang mana dalam waktu 90 menit ada 1.100 pelajar yang sudah disuntik Covid-19 di Puspemkot Tangerang.
Baca juga: Hari Ini, 8 Ribu Pelajar di Kota Tangerang Terima Vaksinasi Covid-19 Jenis Pfizer
Hal tersebut juga menyebabkan antrean yang sangat mengular sehingga kerumunan tidak terhindarkan lagi.
"Karena kemaren yang diagendakan, ternyata ada miss dengan Dindik gitu."
"Jadi dibuka semua, yang belum terdaftar pada dateng, yaudah enggak apa-apa Insya Allah semua divaksin," papar Arief.
Hingga saat ini Dinas Pendidikan Kota Tangerang pun sudah menyiapkan berbagai skema dan fasilitas di sekolah untuk PTM nanti.

Seperti dilarang menggunakan pendingin ruangan atau AC, jendela wajib dibuka, kapasitas kelas 50 persen dan sebagainya.
"Jadi enggak boleh tuh pake AC, jendela enggak boleh pake gorden, harus dilepas semua."
"Maka saya minta dipastikan dindik akan melakukan asesmen ulang sekolah-sekolah," pungkas Arief.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, 8 Ribu Pelajar Kota Tangerang Divaksin Pakai Pfizer